Foto Istimewa. (Dok: Dispenad) |
JAKARTA - Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav) Kodiklatad, Mayjen TNI Yanuar Adil memperkenalkan pelatihan berkuda kepada Dankodiklatad sekaligus menyematkan Brevet kehormatan Yudha Turangga Wiratama kepada Dankodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Triono, M.A. Danpussenif Letjen TNI Arif Rahman, M.A. Danpussenarmed Mayjen TNI Dr. Totok Imam, S.,S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han). Danpussenarhanud Mayjen TNI Karev Marpaung, S.Sos. Wadan Kodiklatad Mayjen TNI Candra Wijaya, M.A. dan Inspektur Kodiklatad Mayjen TNI Denny Herman di Lapangan Bala Turangga Peleton Berkuda Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) Pussenkav Kodiklatad, Bandung, Jumat (27/5/2022).
Diungkapkan Danpussenkav Kodiklatad, kemampuan menunggang kuda adalah salah satu keterampilan yang harus bisa dilakukan oleh prajurit Kavaleri.
"Seorang prajurit Kavaleri harus mampu menguasai tekhin-tekhnik menunggang kuda diantaranya pengenalan dengan kuda, teknik menaiki kuda, teknik memajukan kuda, teknik mengendalikan kuda, teknik menunggang kuda dengan duduk ringan, teknik menghentikan kuda, teknik mengendalikan kuda saat diluar kendali dan teknik turun dari kuda, " jelasnya.
Untuk memperoleh kualifikasi brevet berkuda Yudha Turangga Wiratama prajurit Kavaleri harus menguasai beberapa keterampilan tempur berkuda yang meliputi, tiarap kuda, menembak dari atas Kuda, saat kuda posisi berlari, memanah dari atas kuda, tebas sasaran dari atas kuda, mengambil ransel dan senapan dari atas kuda, melompati rintangan alam atau buatan, dan melompati rintangan api.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh pejabat yang hadir mendapatkan materi dasar berkuda yang selajutnya dilakukan demonstrasi pertempuran dengan pasukan berkuda. (Dispenad)