Foto Istimewa. |
BALI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah Yayasan Yasa Putra Sedana dibawah kepemimpinan Ketua Dewa Rai Budiasa yang telah memberikan banyak kontribusi dalam memajukan dan menjaga seni budaya Bali. Salah satunya dengan mengadakan pagelaran Balinese Show melalui paket wisata Barong dan Legong yang hadir sejak tahun 1995. Dipentaskan di Jro Pengaji Yasa Putra Sedana, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Bahkan pada saat puncak peringatan HUT Gianyar ke-251, di Alun-alun Gianyar, Selasa (19/4/22), paket wisata Barong dan Legong yang diinisiasi Yayasan Yasa Putra Sedana tersebut telah mendapatkan sertifikat Citra Raksata dari pemerintah Gianyar. Sebagai bentuk perlindungan kekayaan intelektual masyarakat Gianyar," ujar Bamsoet usai menyaksikan Balinese Show, di Yasa Putra Sedana, Bali, Sabtu (30/4/22).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, paket Barong dan Legong diawali penampilan tari Pelegongan pilihan. Antara lain Legong Keraton, Kebyar Trompong, Oleg Tamulilingan, Cendrawasih, dan diakhiri dengan Barong Ngunying. Berbeda dengan penampilan di tempat lain, Yayasan Yasa Putra Sedana memberikan ciri khas berupa tempat pementasan yang terbuka. Sehingga antara penari, penabuh dan penonton, saling menyatu. Penonton secara khusus juga dapat memperhatikan komposisi gerak tari yang senada dengan tabuh pengiringnya.
"Setelah menyaksikan pementasan, wisatawan juga dapat menikmati makan malam di Natar atau halaman tengah Jro Pengaji. Diawali dengan pengenalan keluarga besar dan pengenalan rumah adat Bali yang sesuai dengan Asta Kusala Kusali," jelas Bamsoet.
Ketua DPR RI ke-20 dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan & Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, melalui paket wisata Barong dan Legong tersebut, Yayasan Yasa Putra Sedana setiap tahunnya mampu mendatangkan sekitar 2 ribu turis internasional ke Bali. Berkat keberhasilannya membina kesenian, Yayasan Yasa Putra Sedana juga pernah diundang mengikuti International Folklore Festival di Perancis pada tahun 2011 lalu.
"Kini seiring mulai meredanya pandemi Covid-19 di berbagai negara dunia, diharapkan bisa membangkitkan kembali geliat wisata di Bali. Terlebih turis internasional kini sudah diberikan banyak kemudahan masuk ke Bali, tentu dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Hingga Maret 2022 lalu, jumlah turis asing yang datang ke Bali sudah mencapai 2 ribu orang. Kita harap kedepannya akan terus meningkat," pungkas Bamsoet. (*)