Foto Istimewa. |
Batam, pelitatoday.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi, mengajak ibu-ibu dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menciptakan menu sehat dan berkualitas.
Menurut dia, menu sehat dan berkualitas bisa dihasilkan dari bahan pangan lokal yang banyak di daerah ini, seperti gonggong dan berbagai jenis ikan.
"Kita ingin bahan pangan lokal bisa menjadi sumber utama oleh-oleh hasil kreasi ibu-ibu. Kreasikan dengan dengan hati dan cinta. Akan menjadi produk yang berkualitas, terkenal, dan dirindukan konsumen," kata Marlin saat membuka Demo Masak dan Lomba Cipta Menu Bergizi Beragam Sehat dan Aman (B2SA) di SP Plaza, Kota Batam, Rabu (8/6/2022).
Hasil dari lomba tersebut, kata perempuan yang kini menjabat Wakil Gubernur Kepulauan Riau itu, memang ditargetkan menjadi oleh-oleh khas Batam, dengan bahan pangan lokal.
"Karena itu, pada program yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam ini melibatkan juri-juri terbaik. Ada chef dan ahli gizi," tegas Marlin.
Selesai membuka, Marlin yang juga sebagai Ketua Persatuan Istri Karyawan Badan Pengusahaan (PIKORI BP) Batam ini langsung melihat proses pembuatan produk berkualitas Batam dari satu stand ke stand lainnya.
Tak segan, Marlin ikut mencicipi menu hasil kreasi perwakilan tiap kecamatan yang ikut lomba.
Ia menilai, ibu-ibu di Batam harus mampu memanfaatkan momen pemulihan ekonomi dengan menyiapkan produk andalan masing-masing.
"Kita harus menyambut pulihnya sektor pariwisata dengan ikut menyediakan berbagai oleh-oleh dan kuliner terbaik. Dukungan semua pihak dalam penanganan pandemi, membuat kondisi terus membaik. Kesehatan yang sudah pulih akan membangkitkan ekonomi," kata perempuan kelahiran Karimun itu.
Marlin yang juga merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam itu, mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin hasil lomba ini selesai hanya di perlombaan saja. Hanya memilih para juara. Karena itu, Marlin ingin hasil kreasi itu terus mengisi ruang oleh-oleh yang diburu wisatawan.
Karena itu, Marlin ingin semua terintegrasi. Setelah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar perlombaan ini, Dinas UMKM harus memikirkan bagaimana kemasan-kemasannya. Demikian juga dengan Disperindag yang membuat pasar produk-produk tersebut tersebar semakin luas. Dekranasda sendiri akan memperkuat dengan pelatihan-pelatihan.
"Apa yang dihasilkan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan mendukung sektor pariwisata," tutup Marlin. ***
Advertisement