 |
| Kantor Pusat PT Moya Indonesia di Batam. |
Batam, pelitatoday.com - Masyarakat Kavling Kamboja melalui Ketua RT 04 RW 015, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, mengapresiasi respon baik dari pihak manajemen PT Moya Indonesia atas tuntutan warga terkait layanan air bersih.
Diketahui, selama ini warga Kavling Kamboja RW 015 sempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Sehingga hal itu memaksa warga untuk melakukan aksi demonstrasi ke kantor PT Moya Indonesia pada hari Selasa (31/5) lalu.
Merespon aksi warga, pihak manajemen PT Moya Indonesia menerima beberapa perwakilan warga untuk berdiskusi disela-sela aksi demonstrasi yang sedang berlangsung.
Dari hasil pertemuan warga dengan pihak manajemen PT Moya Indonesia, akhirnya disepakati beberapa kesepakatan yang menjadi tuntutan warga antara lain;
1. Akan dilakukan beberapa pekerjaan teknis yakni, upsize pipa sekunder dan tersier, perkuatan jalur pipa induk dari jalur Perum Putri Hijau dan pembangunan kapasitas produksi WTP sebesar 350 Liter/detik
2. Pelaksanaan pekerjaan (konstruksi fisik) terkait jaringan akan dilaksanakan paling lambat Oktober 2022 (BU SPAM BP Batam)
3. Untuk memenuhi suplai air jangka pendek, akan ditambahkan 2 unit tangki air (water tanker) baru untuk melayani kebutuhan air warga di Kavling Kamboja.
Menanggapi hal tersebut, Ketua RT 04 RW 015, Gopok Sibagariang, menyampaikan apresiasi terhadap solusi yang ditawarkan oleh pihak manajemen PT Moya Indonesia untuk memenuhi tuntutan warga. Ia berharap, solusi yang dituliskan dalam notulen rapat dapat segera terealisasi sesuai jadwal yang ditentukan.
“Kami berterimakasih ke pihak manejemen PT Moya Indonesia yang telah memenuhi kebutuhan air di wilayah kami dengan mengirimkan tangki kepada warga sehingga kebutuhan air di Kavling Kamboja bisa terpenuhi,” ucap Gopok kepada pelitatoday.com. Jumat. (03/06/2022).
Baca Juga : Pimpinan Partai Diminta Bersikap Terkait Kasus Dugaan Perzinahan Oknum Anggota DPRD Batam
Selain itu, ia juga menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan PT Moya Indonesia dengan rencana akan melaksanakan konstruksi fisik jaringan yang akan dilaksanakan paling lambat Oktober 2022 mendatang.
“Semoga permintaan kami warga Kavling Kamboja dapat segera terealisasi, sehingga masyarakat tidak lagi mengeluh terkait permasalahan air bersih,” harapnya. (R03)
.jpeg)
