Foto Istimewa. |
KARIMUN -- Pelaku UMKM saat ini dituntut untuk melek literasi digital agar dapat mengembangkan usahanya. Untuk itu, PT Timah Tbk terus mendorong UMKM khususnya mitra binaan PT Timah Tbk untuk terus meningkatkan kemampuan.
Sebagai perusahaan pertambangan BUMN, PT Timah Tbk tidak hanya menggelontorkan permodalan bagi UMKM melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) saja. Namun, PT Timah Tbk juga melakukan pembinaan dan membantu pemasaran.
Salah satu upaya pembinaan yang dilakukan perusahaan bagi mitra binaan diantaranya dengan memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM. Hal ini penting menyadari tantangan para pelaku UMKM di era digital semakin tinggi.
Untuk itulah PT Timah Tbk memberikan Pelatihan Manajemen Pelaporan Keuangan UMKM berbasis digital bagi para mitra binaan dari wilayah Karimun dan Kepulauan Meranti. Pelatihan ini menggandeng Universitas Karimun ( UK) yang dilaksanakan di meeting room Hotel Holiday, Rabu (31/08/2022).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang tangguh serta unggul dalam bidang ekonomi, apalagi saat ini sudah memasuki era digital. Jadi diharapkan dengan pelatihan ini para pelaku UMKM mampu berkembang dengan mengikuti tren yang semakin cepat.
Disadari saat ini, masih banyak para pelaku UMKM yang belum bisa membuat laporan manajemen keuangan dengan baik dan terkesan masih asal-asalan, sehingga usaha nya terkesan tidak berkembang.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan skill para mitra binaan dalam bidang pelaporan keuangan baik secara manual maupun secara digital. Sehingga membantu perkembangan usaha dan memberikan dampak ekonomi yang positif.
Pemateri dari Universitas Karimun Fauzan Haqiqi S,E., M.M menyampaikan, kegiatan yang dilakukan oleh PT Timah ini sangat bagus untuk mendukung perkembangan para pelaku UMKM agar semakin mampu bersaing dengan para pelaku UMKM dari berbagai wilayah.
"Apalagi yang berbasis digital, karena sebagaimana kita ketahui Pelaku UMKM di Kabupaten Karimun masih banyak yang melakukan pelaporan secara manual dan belum memanfaatkan pembuatan laporan keuangan secara digital sehingga sering terjadi kehilangan data," jelasnya.
Sementara itu. salah satu mitra binaan PT Timah Tbk Yasrul mengakui bahwa selama ini belum menerapkan manajemen keuangan usaha dengan baik apalagi yang berbasis digital.
"Selama ini hanya saya catat di buku agar tidak lupa saja. Akan tetapi setelah ikut pelatihan baru sadar dan mengerti akan pentingnya penyusunan laporan manajemen yang baik dan benar," ucapnya.
Yasrul bersama mitar binaan lainnya mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah peduli dan membina mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka.
"Terima kasih kepada PT Timah yang telah prduli kepada Mitra binaannya dengan membuat program pelatihan seperti ini, sehingga kita semua semakin mengerti dan melek teknologi," tandasnya. (SP/RI)