Foto Istimewa. |
Karimun, pelitatoday.com - Bupati karimun Dr H Aunur Rafiq S. Sos M.Si Menghadiri Acara Jelajah Wisata Karimun dan Festival Jajanan Nusantara di Coastal Area, Minggu (14/8/2022).
Turut hadir Gubernur Kepri Ketua TP-PKK Kepri , Wakil Bupati Karimun, Wakil Bupati Lingga, Ketua DPRD Karimun, Sekda Kab.Karimun, serta para Kepala OPD Pemprov Kepri dan Kabupaten Karimun.
dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tahun, Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun melakukan acara Car Free Day atau Hari bebas kendaraan bermotor bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Event perdana ini disambut antusias warga karimun yang memadati Coastal Area.
Foto Istimewa. |
Rangkaian kegiatan antara lain Senam sehat bersama, Bersepeda Jelajah Wisata Karimun, Festival Jajanan Nusantara, serta launching Car Free Day Kab.Karimun.
Gubernur Kepri dalam sambutannya menyampaikan dengan pelaksanaan event ini sebagai langkah menjadikan Kabupaten Karimun sebagai salah satu destinasi wisata yang dapat membantu meningkatkan perekonomian yang merosot selama masa pandemi.
“Dengan tagline "Enjoy Karimun", mari recovery ekonomi kita lakukan bersama. Memang selama ini, pariwisata Kepri menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan perekonomian daerah. Bisa dilihat saat terjadinya pandemi covid-19 selama 2 tahun terakhir, yang menjadi penyebab merosotnya kunjungan wisatawan ke Kepri dan berdampak juga kepada penurunan ekonomi."terang gubernur.
Foto Istimewa. |
Lebih lanjut Bupati Karimun dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara yang digelar merupakan semarak menyambut HUT Republik Indonesia Ke-77. dan dengan Event ini dapat membantu UMKM lokal.
"Car Free Day dan Jelajah Wisata Karimun ini merupakan yang perdana, Masyarakat Karimun sangat antusias dan bersemangat untuk hadir mengikuti kegiatan yang akan diagendakan ke depannya. dengan ini masyarakat dapat beraktivitas, berolahraga dengan bebas disepanjang Coastal Area dan Pelaku UMKM juga dapat berjualan, sehingga terjadinya perputaran ekonomi." ujar Bupati.