 |
| Foto istimewa. |
Jakarta, pelitatoday.com - Pasangan nama Ganjar Pranowo-Moeldoko mendominasi dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia V yang diselenggarakan di Pacifik Palace Hotel, Jl. Duyung, Sei Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu (5/11/22) kemarin.
"Ganjar Presiden, Moeldoko Wakil Presiden, Ganjar -Moeldoko," ujar semua peserta yang memenuhi ruangan aula itu.
Teguh, salah satu warga yang turut hadir dalam acara itu mengaku sosok Moeldoko yang pemberani mampu sebagai penjaga kestabilan negara ini. Maka Moeldoko cocok mendampingi Ganjar yang tepat untuk melanjutkan program -program pemerintah saat ini.
"Karena negara Indonesia ini dimerdekakan oleh rakyat dan militer, oleh sebab itu, militer harus kita kasih haluan. Untuk wakilnya, saya terus terang memilih Moeldoko sebagai Wakil Presiden untuk Ganjar Pranowo," ucapnya.
Banyaknya dukungan terhadap Moeldoko itu rupanya telah diprediksi oleh sejumlah pengamat politik. Seperti yang telah disampaikan oleh Direktur Politik Indonesia, Fernando Emas yang mengaku tidak kaget atas munculnya nama Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai calon presiden atau calon wakil presiden berdasarkan hasil Musra.
"Sangat mungkin nama Pak Moeldoko akan terus bergulir pada Musra berikutnya dan tidak menutup kemungkinan peringkat sebagai capres dan cawapres akan semakian naik,” kata Fernando.
Dia juga memprediksi nama Moeldoko akan terus melambung mengingat Musra wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Secara personal Moeldoko juga dianggap memiliki kapasitas yang mumpuni.
“Besar kemungkinan hasil Musra wilayah Jateng dan Jatim akan menempatkan Pak Moledoko pada urutan ke-3 sebagai capres, dan pada urutan pertama sebagai cawapres,” imbuh Fernando.
Fernando menilai sosok Moeldoko sebagai purnawirawan TNI mampu menjadi sosok pemimpin yang kuat, berani, tegas, dan merakyat. Oleh karena itu, wajar jika namanya masuk dalam bursa pencalonan.
Selain Fernando, sebelumnya juga pengamat politik Agus Abdullah menyatakan bahwa banyaknya dukungan terhadap Moeldoko sebagai sosok yang layak dipilih pada Pemilihan Presiden 2024 nanti karena rekam jejaknya yang jelas.
“Salah satu alasan logis mengapa Moeldoko layak didukung, pada pilpres 2024 ialah rekam jejaknya yang jelas,” ujar Agus.
Agus menjelaskan berbagai kinerja dan sikap tegasnya bisa dilihat sedari menjadi Panglima TNI hingga kini di KSP.
Menurutnya Moeldoko dapat menjawab dan menguraikan beragam tantangan bangsa ke depan. Salah satu perubahan yang akan terasa jika Moeldoko menjadi Presiden adalah wajah baru di lingkungan Istana Negara.
Baca Juga: Dugaan Penyelewengan Anggaran di Diskominfo Kepri Dilaporkan ke Kejati Kepri
Selain faktor rekam jejak, Agus mengungkapkan kepemimpinan Moeldoko disukai karena pendekatan humanisnya. Moeldoko berani merespons dalam menyelesaikan berbagai masalah yang bersinggungan dengan kepentingan masyarakat. Ia juga memprediksi pola-pola komunikasi presiden dan rakyat akan terbangun secara efektif.
“Pola–pola komunikasi dalam hubungan presiden dan rakyatpun akan terbangun secara efektif. Model leadership (move, motive, make a difference ),” ucapnya.
Dalam kaitan itu, semangat optimis yang sudah dibangun akan dibawa menuju perwujudan Indonesia Emas 2045.
“Semangat optimisme yang dibawa oleh Moeldoko sebagai presiden pasti akan berdampak secara menyeluruh pada jajaran menteri dan satuan kerja dalam kabinetnya,” tuturnya. (Dedy Haryadi)
.jpeg)
