 |
| Kantor BC Batam. (ist) |
Batam, pelitatoday.com - Bea Cukai Batam angkat suara terkait kabar penangkapan puluhan unit Motor Gede (moge) selundupan dari Singapura ke wilayah Batam.
Jawaban Ricky Hanafie selaku Humas Bea Cukai Batam atas konfirmasi pelitatoday.com membenarkan atas adanya penangkapan barang impor yang diduga spare part motor merek HD (harley davidson).
"Benar telah terjadi penegahan atas barang impor yg diduga spare part motor merek HD," kata Ricky Hanafie. Rabu (22/03/2023).
Ricky menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berdasarkan hasil intelijen unit pengawasan BC Batam.
Saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian mendalam. Sementara untuk barang yang sudah diamankan dalam penguasaan Negara.
"Penegahan tsb berdasarkan nota hasil intelijen unit pengawasan bc batam. Selanjutnya sedang dilakukan penelitian mendalam. Dan thdp barang tsb ditetapkan sbg Barang dikuasai Negara," tutupnya.
Namun, Ricky enggan menjawab soal ditanya terkait jumlah Moge yang diamankan.
Sebelumnya diberitakan, tim penindakan dan penyidikan (P2) dikabarkan mengamankan puluhan unit Motor Gede (Moge) yang diselundupkan dari Singapura ke wilayah Batam.
Penangkapan puluhan unit Moge itu terjadi di wilayah Batu Ampar, Kota Batam sekitar akhir bulan Januari 2023 lalu. Informasinya, puluhan unit Moge ini diselundupkan dari Singapura ke wilayah Batam melalui pelabuhan Roro Sekupang.
"Awalnya ada 27 unit Moge diamankan saat dalam perjalanan yang tengah diangkut Lori di wilayah Batu Ampar," ungkap sumber, Minggu (19/2/2023) lalu saat ditemui diseputaran Batam Center .
Sumber juga menyampaikan bahwa hasil pengembangan tangkapan pertama, total yang diamankan petugas diperkirakan mencapai 60 sampai 80 unit Moge. "Pastinya ada puluhan unit Moge yang diamankan," ucap sumber yang tidak bersedia namanya dipublikasikan. (R01)
Editor: Siburian
.jpeg)
