Penampakan SPBU CODO Sagulung ditutup sementara usai disegel Disperindag Batam. (dok: pelitatoday.com) |
Batam, pelitatoday.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Kepulauan Riau, melakukan penyegelan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan R Supratman, Kecamatan Sagulung.
Hal itu dilakukan atas adanya temuan pihak pengelola melakukan kecurangan terhadap nozel atau timbangan pada pompa bahan bakar.
“Seharusnya tidak lebih dari 0,5. Ternyata mereka sampai ke 1,875. Tentu merugikan konsumen. Maka ini kami tutup dulu sementara,” kata Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, Senin (20/03) dilansir dari laman ulasan.co.
Gustian menuturkan dari hasil temuan dari pengecekan yang mereka lakukan terhadap timbangan dan nozel di SPBU CODO Sagulung melebihi ambang batas toleransi pada setiap nozel.
“SPBU tersebut diduga sengaja mengakali nozel tersebut agar mendapat untung lebih dari penjualan bahan bakar kepada masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya memperkirakan dari dugaan kecurangan yang dilakukan SPBU CODO Sagulung dapat meraup untung hingga Rp75 juta. Sementara dari temuan Disperindag, jumlah nozel yang diakali mencapai 12 unit.
“Dugaan kerusakan itu (disengaja) ada. Maka kami segel. Tapi untuk pembuktiannya masih penyelidikan. Kalau terbukti bisa dipidana,” tutup Gustian.
Perlu diketahui, penyegelan terhadap SPBU CODO Sagulung bukan kali ini saja dilakukan oleh Disperindag Kota Batam, tahun 2022 lalu SPBU ini juga sempat disegel oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam terkait tera ulang meteran pengisian BBM yang bermasalah.
Sebelumnya diberitakan, Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Codo di Jalan R Suprapto, samping ruko Air Mas, Sagulung Batam terlihat tidak beroperasi. Dilokasi, terlihat gerbang tertutup rapi dan tidak ada seorang pun pekerja. Namun, sebuah kertas ditempel di pagar bertuliskan tutup sementara.
Seorang warga Sagulung, Parlin Sihombing kepada media ini menyesalkan terkait tutupnya SPBU CODO Sagulung tanpa alasan yang jelas.
"SPBU ini kan layanan public, tentu tidak main suka-suka tutup tanpa pemberitahuan yang jelas. Apakah karena bermasalah atau bagaimana?," tegas Parlin.
Lanjut Parlin, saat ini senter isu indikasi terkait adanya tindakan penyalahgunaan BBM, maka perlu pemberitahuan yang jelas.
"Apakah SPBU CODO Sagulung ini tutup karena bermasalah tentu jadi pertanyaan karena tak ada pemberitahuan yang jelas," tutupnya.(R02)
Editor: Siburian