Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Sirajudin Nur saat memberikan pemaparan kepada peserta lomba menulis tingkat menengah se-Kepri. (ist) |
Kepri, pelitatoday.com - Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Sirajudin Nur menggelar lomba menulis sempena Hari Kanker Sedunia yang diikuti sebanyak 223 Siswa SMA/SMK dari 48 sekolah tingkat menengah se-Kepri.
Lomba menulis tersebut mengambil tema "Kita Semua Bisa Membantu" yang dilaksanakan sejak tanggal 7 Februari hingga 27 Februari 2023.
"Lomba menulis ini menarik minat ramai pelajar menengah untuk berpartisipasi dalam menuangkan ide, gagasan dan prakarsa baru dalam berkontribusi membantu mempromosikan pola hidup sehat dan mencegah kanker," kata Sirajudin Nur dalam keterangannya di Batam, Senin (27/2/2023).
Ia mengatakan bahwa lomba menulis ini dilaksanakan guna menumbuhkan kesadaran para pelajar untuk ikut peduli dengan bahaya sekaligus pencegahan penyakit kanker lingkungannya sesuai kapasitas pelajar.
Melalui kegiatan ini pula, Sirajudin Nur mengajak para pelajar untuk mulai memberikan perhatian dan empati kepada lingkungannya khususnya dalam menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar sakit kanker.
"Dengan lomba menulis ini, diharapkan para pelajar memiliki pemahaman dan pengetahuan yang cukup mengenai penyakit kanker dan dapat ikut serta dalam mengedukasi lingkungannya. baik itu dil lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat," ujarnya.
Lanjutnya menyampaikan bahwa kegiatan positif seperti ini penting untuk dilakukan sebagai bahan pembelajaran bagi pelajar. Ia tidak ingin generasi muda khususnya di Kepri, menjadi generasi yang apatis dan anti sosial.
"Pengumuman pemenang lomba menulis ini akan diumumkan pada tanggal 6 maret 2023. Masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai dan piagam Sirajudin Nur," pungkasnya.
Seperti diketahui Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kanker dan mendorong pencegahan, deteksi dan pengobatan kanker.
Hari Kanker Sedunia dibentuk untuk mendukung Deklarasi Kanker Dunia, yang dibuat pada tahun 2008 lalu. Dan juga tujuan utamanya adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker secara signifikan.
Menurut data Globocan tahun 2020, bahwa dari 19,3 juta kasus kanker di dunia, penyakit yang paling banyak diderita adalah kanker payudara sebanyak 11,7 persen, kemudian kanker paru 11,4 persen, kanker usus besar atau rektum 10 persen, kanker prostat 7,3 persen, kanker perut 5,6 persen, kanker hati 4,7 persen, kanker leher rahim 3,1 persen dan kanker lainnya 46 persen.
Sementara angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sendiri berada pada urutan ke 8 di Asia Tenggara dengan kasus aktif 136,2 per 100.000 penduduk. Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi tumor/kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1,4 per 1000 penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018.
Sementara untuk wilayah Kepri, berdasarkan data Yayasan Kanker Indonesia (YKI Kepri). Jumlah penyintas kanker di Tanjungpinang dan Bintan dengan berbagai jenis kasus penyakit kanker adalah sebanyak 151 orang.
Hal Ini menunjukkan bahwa kasus penyakit kanker bisa menyerang siapa saja, karena penyakit kanker bisa menyerang bagian organ tubuh manusia di mana saja.
Untuk itu diharapkan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kepri supaya dapat jaga kesehatan tubuhnya supaya terhindar dari penyakit kanker, karena penyakit ini sangat berbahaya dengan angka kematian yang tinggi.
Masyarakat Kepri terutama para perempuan pun diimbau untuk memeriksakan diri dengan teknik IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Sadanis (Periksa payudara klinis) sebagai deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara. (ADV)
Editor: Riky Mora