Datang bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepri, K.H. Bambang Maryono, orang nomor satu di Kota Batam tersebut yakin jika kerukunan antar umat beragama di lingkungan masyarakat menjadi kunci penting dalam pembangunan daerah.
"Saya mengajak masyarakat Kota Batam untuk menjaga kerukunan umat beragama. Dukungan dan kekompakan masyarakat menjadi modal penting untuk saya menjadikan Batam sebagai kota madani dan modern ke depan," ujar Rudi di lokasi acara.
Baca Juga: Pematangan Lahan di Sagulung Batam Belum Miliki Izin, Sekitar 5 Hektar Magrove Lenyap
Selain itu, Rudi turut mengajak seluruh masyarakat Kota Batam asal Minahasa untuk menyukseskan pembangunan ke depannya. Mengingat, BP Batam tengah menggesa pengembangan dan peningkatan sejumlah infrastruktur seperti pembangunan ruas jalan utama, Bandara Internasional Hang Nadim, serta Pelabuhan Batu Ampar.
"Saya optimis, seluruh pembangunan akan selesai dan menjadikan Batam sebagai kota maju. Saya juga sedang menyiapkan desain untuk Pelabuhan Internasional Batam Center ke depan. Ini diharapkan menjadi pintu utama untuk masuknya wisatawan mancanegara," tambah Rudi sambil menunjuk Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center yang berdekatan dengan lokasi acara.
Suami Marlin Agustina tersebut juga mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan prioritas utama selama masa kepemimpinannya.
Bukan tanpa alasan, Rudi memahami jika kemajuan sektor industri di Kota Batam juga tak terlepas dari infrastruktur jalan yang maksimal.
"Jalannya bagus, industrinya berjalan lancar. Jalan utama dari Batu Ampar hingga ke Nongsa juga akan selesai dalam beberapa bulan lagi. Hampir setiap hari, saya sempatkan untuk memantau pengerjaan jalan saat ini," bebernya lagi.
Baca Juga; Alasan HM Rudi Fokus Pembagunan Infrasktuktur
Ia berharap, seluruh pembangunan yang sedang berlangsung saat ini mampu membangkitkan perekonomian Kota Batam ke depan.
Tidak hanya itu, pembangunan Kota Batam diharapkannya juga dapat mendongkrak percepatan realisasi investasi. Baik penanaman modal asing ataupun dalam negeri.
"Ekonomi Batam harus bangkit, kita semua harus optimis," pungkasnya. ***