 |
| Ilustrasi mesin Gelper. |
Usaha gelanggang permainan (Gelper) hadir di Kota Batam sebagai sarana permainan keterampilan buat anak-anak meski dilapangan orang dewasa dan orang tua ikut menikmati. Namun, sejak mencuatnya grafik konsorsium 303 pada kasus Sambo hingga putusan PK (peninjauan kembali) divonis hukuman mati, hampir seluruh lokasi Gelper di Kota Batam mati suri alias tutup total.
Apa gerangan para pengusaha gelper di Kota Batam memilih tutup? Jawabannya baru-baru ini malah disuguhkan dengan kembali nya beroperasi Gelper di Kota Batam.
Padahal fakta beberapa tahun belakangan, sejumlah lokasi Gelper di Kota Batam sudah digrebek oleh Polisi, bahkan para pekerja ikut jadi tersangka hingga ke pengadilan sebagai pelaku praktik 303. Seperti belum lama ini Satreskrim Polresta Barelang menggerebek lapak judi gelanggang permainan (gelper) elektronik di Pasar Sukaramai, Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Sebanyak 1 orang bandar judi dan 9 pemain dijadikan tersangka.
Pro-kontra di masyarakat meluas terkait adanya unsur praktek Perjudian di dalam usaha Gelper. Padahal, usaha Gelper memiliki izin dari Pemerintah Kota Batam, dan sebagai penghasil PAD Kota Batam, meski baru-baru ini kewenangan perizinan diambil alih oleh BPM PTSP Kepri setelah terbitnya Undang Undang Cipta Kerja PP 5 tahun 2021.
Terbaru, BPM PTSP Kepri dan Polda Kepri akan mengundang para pengusaha Gelper untuk memberikan edukasi akan adanya pro kontra di tengah masyarakat soal adanya dugaan praktik perjudian di lokasi Gelper.
Para pengusaha Gelper akan diberikan pengarahan Edukasi, beberapa SOP, jenis mesin, rencana usaha dan beberapa rambu-rambu yang harus dipedomani pelaku usaha.
Tentu, langkah yang di ambil oleh Pemerintah dan Polda Kepri adalah sikap yang cermat agar para pelaku usaha Gelper melakukan usahanya sesuai izin yang dikeluarkan pemerintah.
Kedepan, pengawasan yang intensif harus dilakukan untuk meminimalisir adanya praktik perjudian dalam usaha Gelper tersebut.
Hal ini penting dilakukan agar beroperasinya kembali lokasi Gelper di Kota Batam tetap pada Rule sebagai permainan keterampilan menggunakan mesin.
.jpeg)
