Dokumen istimewa. |
Dalam kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PJS yang diikuti Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PJS Sumsel beserta anggota PJS lainnya termasuk Tim Penguji UKW yang disambut baik oleh pihak PT Bukit Asam.
Dalam hal ini AVP Humas ADM dan korporat PT BA, Hendri Mulyono didampingi Tim Kowis PT BA memberikan penjelasan perihal gagasan dan sejarah didirikannya Museum Batubara Bukit Asam kepada PJS dan Tim penguji UKW.
AVP Humas ADM dan korporat PT BA, Hendri Mulyono menuturkan jika museum tersebut merupakan wujud komitmen PT BA dalam hal visi sustainability, khususnya pengelolaan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan.
"Jika batubara yang digali sudah menipis bahkan habis, maka tetap ramai dikunjungi wisata baik dari luar maupun masyarakat setempat," tuturnya.
Dalam pantauan, di dalam musem terdapat banyak edukasi dan informasi seperti jenis-jenis batu bara, ruang kereta bawah tanah, alat-alat tambang yang digunakan pada masa lalu, ruang theater audio visual, hingga sejarah pimpinan Bukit Asam dari masa ke masa.
Melalui museum ini para pengunjung dapat mengetahui sejarah pertambangan batubara dari era kolonial sampai saat ini. Selain itu, kereta akan membawa pengunjung serasa di dalam tambang bawah tanah.
Diketahui pada penghujung kegiatan pihak PT Bukit Asam memberikan cenderamata kepada Ketua Umum PJS, Ketua DPD PJS Sumsel dan Tim Penguji UKW dari UPN Yogyakarta. Ril PJS