Room game higgs Domino. (ist) |
Batam, pelitatoday.com - Sempat santer dikabarkan akan ditutup, ternyata aplikasi Higgs Domino Island tetap eksis. Kabar akan ditutupnya Higgs Domino Island pada 15 Juni 2023 lalu sempat menjadi kabar gembira terutama bagi para ibu-ibu.
Bagaimana tidak, selama sekitar tiga tahun terakhir, banyak ibu-ibu rumah tangga yang mengaku harus berbagi penghasilan suami dengan pemilik aplikasi tersebut.
Sebagaimana diceritakan oleh Meliana (34) salah seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Kecamatan Batu Aji, Kota Batam.
Menurutnya selama tiga tahun terakhir suaminya selalu bermain Higgs Domino Island. Sehingga ia harus rela setiap bulannya menerima hanya sebagian dari penghasilan suaminya.
"Selama tiga tahun terakhir suami saya selalu bermain Higgs Domino Island. Sehingga selama tiga tahun terakhir ini suami saya hanya memberikan sebagian dari penghasilannya," jelasnya.
Lanjutnya lagi, "Bahkan pernah suami saya mengaku kehilangan dompet berisi seluruh gaji yang baru diterima dari bos tempat dimana suami saya bekerja.
Selidik punya selidik, saya menerima informasi dari salah seorang teman suami, ternyata gaji suami saya habis untuk bayar hutang kekalahan chip Higgs Domino Island selama sebulan, disalah satu agen yang penjual chip," tuturnya kepada wartawan pada hari Jumat 23/06/2023, dengan wajah diliputi kesedihan.
Sambungnya, "Saya sempat merasa senang dengan kabar akan ditutupnya aplikasi Higgs Domino Island beberapa waktu lalu. Berharap suami tidak akan bermain judi lagi di aplikasi itu. Tapi ternyata kabar itu nggak benar, terlihat sampai sekarang suami masih sering bermain," ujarnya.
Diakhir bincang-bincang dengan wartawan, Meliana sangat berharap Pemerintah atau pihak Kepolisian, dapat menghentikan aplikasi yang menurutnya perjudian dengan modus permainan tersebut.
"Saya sangat berharap Pemerintah dan juga pihak Kepolisian dapat menghentikan aplikasi tersebut. Karena menurut saya aplikasi Higgs Domino Island adalah perjudian dengan modus permainan (game), yang banyak merusak ekonomi dan membuat sengsara masyarakat," tutupnya. (Tim)