 |
| Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar. |
Ia juga mengakui, hingga penutupan PPDB untuk tingkat SMA di jalur zonasi pada 26 Juni 2023, pihaknya tidak ada menerima keluhan dari masyarakat, terkait proses pelaksanaan PPDB tersebut.
"Alhamdulillah, sejauh ini saya belum mendapat laporan dari masyarakat terkait PPDB tahun ini. Ini artinya sudah berjalan baik,” katanya, kepada wartawan, di Kota Tanjungpinang, Kamis (29/6/) lalu.
Namun menurutnya, pasti ada sejumlah orang tua khususnya di Batam, yang anak-anaknya tidak tertampung di sekolah yang dituju.
Untuk hal tersebut, Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, akan mengomunikasikan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri untuk mencari solusinya.
“Kita akan segera cari solusinya dengan Dinas Pendidikan agar anak-anak itu dapat tertampung di sekolah yang dituju,” pungkasnya.
Perlu diketahui,. PPDB untuk tingkat SMA di Kepri tahun 2023 ini dilaksanakan secara dua tahap.
Tahap pertama untuk jalur afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi yang berlangsung pada 13 – 19 Juni 2023, kemudian pengumuman pada 21 Juni 2023, dan pendaftaran ulang pada 22 – 24 Juni 2023.
Sedangkan, untuk tahap kedua, yakni, jalur zonasi pendaftarannya dimulai pada 22 Juni – 26 Juni 2023. Sedangkan, pengumuman akan dilaksanakan pada 1 Juli 2023, dan pendaftaran ulang pada 3 hingga 6 Juli 2023.
Adapun kuota untuk masing-masing jalur tersebut, sambungnya, untuk afirmasi 15 persen, jalur prestasi 15 persen, perpindahan orang tua 5 persen, dan zonasi 65 persen.
Kadisdik Provinsi Kepri, Andi Agung menyampaikan, pada PPDB tahun 2023 ini rencana daya tampung untuk SMA yang disiapkan oleh pihaknya yakni sebanyak 18.792. ADV
.jpeg)
