.jpeg) |
| Foto Carolein Parewang bersandar dipangkuan diduga Amintas Tambunan di sebuah kamar Hotel. |
Jika dirunut, usai viral pengakuan Carolein Parewang, Amintas Tambunan berupaya untuk bungkam dan mencoba mencari cara agar Carolien bisa diredam.
Selaku Anggota DPRD Batam yang digaji rakyat, ia diduga sadar bahwa tidak sepatutnya melakukan tindakan tercela yakni memiliki perempuan simpanan. Sehingga, waktu itu ia membantah pengakuan Carolein Parewang dan mengatakan ia hanya dijebak dan menjadi korban pemerasan.
Pepatah habis manis sepah dibuang membuat Carolien murka dan berusaha mencari tahu keberadaan Amintas Tambunan yang notabene tiba-tiba menghilang hingga mendatangi kantor DPRD Batam untuk melaporkan Amintas Tambunan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).
Mendapat informasi dari temannya, Carolein mendatangi Amintas Tambunan di cafe Mayumi Batam Center (Jadi tempat perkara dugaan penganiayaan yang dilaporkan Amintas Tambunan) untuk menangih janji Amintas Tambunan dan meminta agar Amintas tidak perlu membantah hubungan mereka kepada publik demi selamat dari jabatannya tanpa penyelesaian yang baik akan janji-janjinya.
Baca Juga: Marwah Anggota DPRD Batam, Amintas Tambunan Terkesan Ciut Ditangan Carolein Parewang
"Justru saya yang didorong-dorong dan di usir dari cafe itu. Bahkan usai berantem, dia membujuk saya ke rumah seorang pejabat juga di Sukajadi," kata Carolein waktu itu saat diwawancarai langsung pelitatoday.com.
Namun, tanpa disadari Carolien saat itu ia telah masuk jebakan betmen Amintas Tambunan. Membuat laporan penganiayaan dan pengancaman ke Polisi (Nomor: STTLP/ 118/ X/ 2021/ SPKT-Kepri pada hari Sabtu Tanggal 2 Oktober 2021) jadi cara awal Amintas Tambunan melawan kemurkaan Carolein.
Saat itu, Carolein menghilang ditambah jawaban Ketua DPRD Batam, Nuryanto yang mengatakan bahwa pihaknya bukan mengurusi masalah perselingkuhan jika bukan istri Amintas Tambunan yang melaporkan.
Namun tidak berselang lama, Carolien kembali muncul dengan mengatakan ia telah melaporkan Amintas Tambunan di Polsek Bukit Raya Pekanbaru atas dugaan pemukulan/penganiayaan (Nomor: LP/B/23/I/2022/SPKT/Polsek Bukit Raya/Polresta Pekanbaru/Polda Riau, dengan melaporkan tindak pidana UU Nomor 1, Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 351 KUHP) yang dilakukan Amintas Tambunan kepadanya di salah satu kamar Hotel di Pekanbaru.
"Saya dipaksa minta maaf sama dia, keluarganya dan Partai Nasdem. Padahal ia yang ingkar janji dan membuang saya begitu saja. Saya dipukul dia, kepada siapa lagi saya minta tolong. Saya mau jumpa sama dia supaya masalah kami selesai dengan baik-baik. Tapi malah pemukulan yang saya terima," kata Carolein kepada pelitatoday.com melalui sambungan telponnya.
Baca Juga: Melihat Kapasitas Horjani Hutagalung Soal Laporan Dugaan Amoral Oknum DPRD Batam
Tindakan Carolein tentu membuat Amintas Tambunan yang notabene kader Partai NasDem ini kembali menjadi buah bibir pasal kasus pengakuan tercela dengan Carolein malah berbuntut panjang. Kecurigaan dugaan pembohongan public mulai terlihat dari tata cara Amintas Tambunan menghadapi Carolein Parewang.
"Harusnya dilaporkan saja ke Polisi dugaan pencemaran nama baik dan menyebarkan fitnah kalau pengakuan Carolein Hoax," kata seorang warganet waktu itu.
Sesuai dengan jawaban Amintas Tambunan kepada pelitatoday.com menanggapi laporan Carolein, ia justru mengaku saat itu membela diri. Selain itu, ia juga mengaku sedang berangkat ke Pekanbaru untuk melapor balik Carolein Parewang sembari meminta awak media ini agar tidak mengurusi masalah pribadinya. >>>Bersambung...
.jpeg)
