Foto bersama usai Muda DPD PJS Provinsi Riau di New Hollywood Hotel Pekanbaru. |
Acara Musda dan pelantikan pengurus DPD - DPC ini dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar diwakili Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Provinsi Riau Fahmi, Pj Walikota Pekanbaru diwakili Kadiskominfo Kota Pekanbaru Raja Hendra Syahputra, Humas Polda Riau, dan undangan lainnya.
Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba dalam sambutannya menjelaskan ihwal awal lahirnya PJS di Indonesia. Menjamurnya media online saat ini secara tidak langsung memunculkan banyak wartawan-wartawan baru. Dan kebanyakan dari mereka ini berada di luar keorganisasian wartawan. Ini yang menjadi alasan hadirnya PJS. Menghimpun dan membina agar menjadi wartawan yang kompeten dan profesional.
"PJS adalah organisasi profesi wartawan yang menghimpun semua jurnalis. Mereka yang tidak terhimpun di organisasi kewartawanan kita rangkul untuk bergabung. Saat ini sudah ada sebanyak 27 DPD se Indonesia. Insya Allah, usai Rakernas I Palembang nanti, kita akan mendaftar sebagai konstituen ke dewan pers," ujar Mahmud.
Dikesempatan itu juga, Mahmud Marhaba menjelaskan, PJS dalam perjalanannya mengalami banyak perubahan. Terkhusus soal nama yang diajukan ke dewan pers.
"Dari sepuluh nama yang diajukan, hanya satu yang diterima. Yakni Pemerhati Jurnalis Siber. Namun, ini juga harus dirubah kembali. Hari ini, seiring Musda DPD PJS Riau, saya deklarasikan nama baru untuk PJS, yaitu Pro Jurnalismedia Siber (PJS). Dan Alhamdulillah, ini diakomodir oleh dewan pers," ungkapnya.
Walau berubah nama, namun Visinya tetap sama, yakni terwujudnya jurnalis yang kompeten dan profesional. "Dengan kompeten akan lahir wartawan yang berintegritas. Ini yang menjadi taruhan utama di PJS. Kompeten harga mati. Mari bersama-sama membenahi diri untuk menjadi wartawan yang kompeten," pungkasnya.
Mitra
Kadiskominfo Kota Pekanbaru, Raja Hendra dalam sambutannya sangat menyambut baik terlaksananya Musda DPD PJS Riau. Diharapkan dengan hadirnya organisasi kewartawanan ini bisa melahirkan wartawan kompeten yang berintegritas. Selain itu, juga bisa bermitra baik dengan pemerintah.
"Kami berharap sinergitas media dengan pemerintah bisa terus terjalin dengan baik. PJS kita harap bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk memberikan informasi yang baik dan tepat kepada masyarakat. Sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman dalam masyarakat. Silakan kritisi jika ada kebijakan yang dinilai kurang, tapi lakukan lah dengan elegan. Karena kritikan menjadi referensi kami juga untuk berbenah," harapnya.
Sementara, Gubernur Riau dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabid Informasi Komunikasi Publik Kominfo Provinsi Riau, Fahmi menyampaikan PJS dapat menyusun program kerja yang baik ke depannya.
Sebagai organisasi baru dunia pers, diharap bisa melakukan perbaikan-perbaikan di dunia pers. "Pemprov Riau sangat menyambut positif dengan banyaknya media online saat ini. Untuk itu PJS mampu mengptimalkan peran jurnalisme sebagai perpanjangan tangan pemerintah. PJS bisa melakukan pembinaan kepada seluruh anggotanya," harap Fahmi.
Usai kata sambutan Gubernur Riau, acara dilanjutkan dengan Musda. Agenda untuk memilih pemimpin di tubuh PJS ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba dan Plt Ketua DPD PJS Riau Ir Yanto Budiman Situmeang. ***