Gerakan Kesadaran Peperangan Rohani (GKPR) menyerahkan bantuan tunai dan sembako kepada Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala. |
"Kegiatan ini sebagai bentuk aksi sosial yang dilakukan khusus bagi penyandang difabilitas dan sebagai bukti GKPN bahwa melayani bagi siapapun tanpa mengenal suku, ras dan Agama," jelas Jeffry.
Menurutnya kegiatan di Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala bukan untuk pertama kalinya.
"Kami sudah melakukankegiatan seperti ini di bulan lalu dan akan diikuti pada bulan- bulan berikutan hingga puncaknya pada perayaan batal bersama 16 Desember 2023," terang Jeffry
Direktur Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala Dwi Hardjo mengatan Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala adalah sebuah lembaga yang melayani kebutuhan pendidikan penyandang tunaganda netra, sebuah kondisi dimana penyandangnya memiliki dua atau lebih keterbatasan, utamanya pada indra penglihatan. Penyandang tunaganda netra sulit mendapatkan layanan pendidikan di sekolah luar biasa.
"Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala berdiri sejak 50 tahun menyelenggarakan kegiatan berupa pendidikan dan pengasuhan. Kami bersyukur atas kepeduluan GKPR membantu kami berupa pemberian Dana tunai dan sembako. Semoga yang dilakukan GKPR dapat okuto oleh organisasi lain yang peduli difabilitas," kata Dwi Hardjo.
Rafly Renaldy Ketua GKPR menambahkan
tujuan kegiatan baksos adalah mendorong umat kristiani untuk dapat menjadi perpanjangan tangan kasih dan berkat dari Yesus Kristus kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Yang diberikan pada baksos ini adalah persembahan kasih berupa dana tunai dan barang-barang kebutuhan dasar yang diperlukan sehari-hari seperti telur, minyak goreng, susu, deterjen, snack, margarin, cairan pencuci piring, dan sabun," jelas Rafly Renaldy.
Gerakan Kesadaran Peperangan Rohani (GKPR) berharap melalui kegiatan bakti sosial ini Rafly berharap akan menjadi perpanjangan tangan kasih dan berkat Yesus Kristus kepada para penyandang disabilitas yang ada di Yayasan Dwituna Rawinala.
"Kiranya berkat, damai sejahtera dan kasih Tuhan Yesus dapat dirasakan oleh para penyandang disabilitas yang ada di Yayasan Dwituna Rawinala menjelang Natal tahun ini," pungkasnya. Dedy Haryadi