 |
| Infografis istimewa (rhs) |
Emsah mengatakan, dirinya maju sebagai Calon DPD RI asal Sumut, berangkat dari keinginan untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Provinsi Sumatera Utara di Tahun 2024 sebagai wakil rakyat di Senayan, Jakarta.
“Saya mencontohkan permasalahan petani di Kabupaten Karo yang mengirim buah jeruk kepada Presiden RI, Joko Widodo, karena jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki. Seharusnya permasalahan ini dapat diselesaikan di tingkat DPD apabila mau bekerja menyelesaikannya,” katanya, Selasa (03/10).
“Berangkat dari persoalan ini, saya meniatkan diri maju sebagai Calon DPD Sumut 2024 untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Sumatera Utara,” ujar suami dari Ayu Yolanda itu.
Emsah mengungkapkan, jika ditakdirkan duduk sebagai anggota DPD akan membawa angin segar serta perubahan bagi masyarakat Sumatera Utara. Menurutnya, representasi politik masyarakat itu diwakili partai politik dan representasi suara masyarakat Sumatera Utara diwakili Dewan Perwakilan Rakyat (DPD).
“Saat ini representasi yang diberikan kepada DPD sangat minim prestasi. Sehingga dengan kehadiran saya sebagai Calon DPD Sumut berjanji akan melaksanakan amanah yang diberikan rakyat dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
“Jujur saya sendiri orang yang bukan populer dan bukan tokoh. Tetapi saya berjanji kepada Tuhan dan diri saya sendiri tidak akan menokoh-nokohi masyarakat jika diamanahkan duduk sebagai DPD RI perwakilan Sumatera Utara,” ujar ayah dari Monika Stasya, Yusuf Sadrakh Marcopolo, dan Addara Olska Agnesya tersebut. (SHP)
.jpeg)
