BPP deklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto. |
Dalam sambutannya, Akbar Himawan menyebutkan bahwa terbentuknya BPP tak lepas dari cita-cita Pemerintah yang telah mencanangkan visi Indonesia Emas 2045, sebagai target capaian untuk menjadi salah satu negara maju di kancah internasional. "Kami berharap acara deklarasi hari ini adalah pintu awal untuk kita masuk mengkonsolidasikan keberlanjutan pembangunan hilirisasi dan pembenahan ekonomi dengan baik," ujar pria yang juga Ketua Umum Hipmi ini di Djakarta Theater, Rabu (8/11).
Akbar memandang, saat ini Pemerintah terus berupaya mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 melalui berbagai kebijakan strategis. Tekad menjadikan Indonesia salah satu negara dengan Gross domestic product (GDP) terbesar di dunia patut didukung. Bagi Akbar, cita-cita ini bukanlah harapan semata. Ia yakin jika program pemerintahan saat ini dilanjutkan, target tersebut bisa tercapai. Terlebih, kekuatan demografi penduduk Indonesia didominasi anak-anak muda.
"Indonesia akan menjadi sektor kawasan baru tempat tumbuh dan berkembangnya para pengusaha baru. Menghadapi bonus demografi baru. Pemerintah harus menyiapkan lapangan pekerjaan yang banyak untuk warga Indonesia," harap Akbar.
Sementara itu, Menanggapi dukungan ini, Prabowo tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. "Dengan haru, saya menerima dukungan penuh dari teman-teman dalam barisan pengusaha pemberani yang dipimpin oleh Bobby Nasution," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo dalam salah satu penelitian Harvard University yang pernah ia baca, disebutkan bahwa dalam 70 tahun pembangunan suatu bangsa, masa depannya akan dipegang oleh generasi muda, terutama para pengusaha muda. Oleh karenanya, suka tidak suka, yang mampu menciptakan kekayaan bagi rakyat adalah pengusaha. Kegigihan dan inovasinya mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang berujung pada pertumbuhan ekonomi bangsa.
"Kreativitas dan inovasi harus menjadi landasan kita. Bersama, kita ingin melihat Indonesia menjadi negeri yang kaya dan sejahtera," tegas Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Senada dengan Akbar, Prabowo juga memandang hilirisasi sebagai komponen vital program Prabowo-Gibran. Salah satu contoh keberhasilannya adalah pengelolaan sumber daya nikel. Begitu juga transformasi untuk kemajuan bangsa ini.
Lagipula, kemerdekaan sesungguhnya itu ketika rakyat hidup sejahtera dan tidak ada lagi masyarakat yang terlantar. Sebab itu, pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk memastikan tidak ada lagi anak Indonesia yang mengalami kekurangan gizi (stunting).
"Tujuannya adalah kemakmuran, agar rakyat dapat hidup dengan baik dan bahagia. Mari bersama membangun masa depan yang lebih cerah!" pungkas Prabowo. Dedy