Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2-KB) Kota Batam tersebut, diikuti oleh 500 peserta dari siswa SMA/SMK dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rudi menyampaikan Indonesia diperkirakan akan memasuki generasi emas pada tahun 2045. Dimana, jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.
"Generasi muda saat ini adalah sumber daya manusia Indonesia yang akan membawa dan menentukan kemajuan Kota Batam dan Indonesia di masa depan," kata Rudi, Senin (27/11/2023).
Karena itu, Rudi berpesan agar generasi muda saat ini untuk kerja keras, kejar mimpi besar, berusaha sekuat tenaga demi diri sendiri dan demi Kota Batam serta Indonesia. Itu sebabnya apa yang akan dilakukan ke depan harus sudah terencana mulai hari ini.
"Kalau tidak kita rencanakan, kita akan ketinggalan," ujarnya.
Seperti halnya Kota Batam saat ini, menurutnya pembangunan yang sedang berjalan dan yang akan dilaksanakan, menurutnya sudah terencana dengan baik. Dan apa yang direncanakan tentunya menyesuaikan dengan perkembangan ke depannya.
Rudi mengatakan pembangunan sudah dilakukan saat ini, yang akan menikmati manfaatnya adalah para generasi muda saat ini. Itu sebabnya pihaknya berharap para generasi muda yang ada juga dapat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.
"Apa yang kita bangun hari ini adalah untuk kalian semua, karena itu persiapkan diri mulai hari ini. Kalau ada masukan untuk Kota Batam silahkan sampaikan kepada saya," katanya.
Kegiatan Orientasi dan Pelatihan Teknis Pengelola Ketahanan dan Kesejahteraan/ToT/Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina. (MCB)