Demo terkait pengembangan Pulau Rempang Galang di depan Kantor BP Batam ricuh belum lama ini. |
Menurut Joni, hal itu sekaligus memberi sinyal kepada publik bahwa aksi yang berujung ricuh di Kantor BP Batam tersebut tak terlepas dari peran seorang aktor intelektual.
Sedangkan para pengunjuk rasa yang mesti berhadapan dengan proses hukum hanyalah korban semata.
"Ini seolah membuka kotak pandora mengenai adanya rencana jahat untuk menggerakkan para pendemo demi menciptakan kerusuhan dan kerusakan di kantor BP Batam," ujarnya kepada wartawan. Sabtu (4/11/2023).
Ia pun menyayangkan kondisi ini yang akhirnya dapat merusak kondusivitas Batam sebagai kawasan investasi internasional.
Mengingat, Batam selama ini sangat tersohor dengan situasinya yang kondusif dan dinamis.
"Apa yang disampaikan oleh Pak Rudi tidak mungkin tanpa didukung oleh bukti dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi beliau merupakan mantan Korp Bhayangkara yang sangat faham dengan berbagai ketentuan hukum. Tidak mungkin beliau menyampaikan berita hoaks tanpa dasar fakta yang mampu mengungkapkan kebenaran," tambahnya.
Di sisi lain, Joni juga mengapresiasi gaya komunikasi Muhammad Rudi dalam mengelola isu liar terkait rencana investasi pengembangan Kawasan Rempang.
Pernyataan sekaligus informasi yang disampaikan Rudi, lanjut Joni, sangatlah tepat untuk memberikan peringatan.
Dimana, hal itu turut menjadi pesan kepada pihak-pihak yang berusaha melakukan provokasi agar mengurungkan niatnya untuk mengganggu stabilitas di Pulau Batam. Khususnya di kawasan Rempang.
"Sejauh ini, pernyataan Pak Rudi tersebut terlihat seperti memberi sinyal kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti dan memanggil oknum-oknum provokator yang telah beliau informasikan ke publik beberapa hari lalu," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar video Kepala BP Batam saat memberikan sambutan dihadapan masyarakat Batam. Dalam video tersebut, Rudi menjelaskan bahwa ia menerima keluhan dari keluarga para pendemo yang saat ini sedang ditahan oleh Pihak Kepolisian.
Rudi juga dalam video itu menjelaskan bahwa keluarga tersebut menyatakan agar Rudi membantu mereka membebaskan keluarganya dikarenakan mereka terkesan ditipu pihak luar untuk ikut demo pada saat itu. SOP