 |
| Istimewa. |
Amo Baby Series merupakan serial Musik Video edukasi anak Indonesia yang dibuat oleh G Studios Company, sister company dari Nabati Group. Amo Baby terdiri dari kumpulan cerita pendidikan sederhana dalam kemasan lagu anak-anak, yang dinyanyikan oleh suara Al (artificial intelligence).
Misinya adalah agar Anak-anak dapat dibimbing dalam pengalaman eksplorasi dan pembelajaran pertama mereka mulai dari ABC hingga Hewan, warna hingga bentuk, kemandirian dan banyak lagi melalui konten episode Amo Baby kami yang berkualitas.
Visinya adalah serial Amo Baby dapat menjadi acara edukasi anak terpopuler nomor 1 secara global, khususnya di Indonesia. Membantu orang tua dalam mendidik anaknya (bayi dan balita).
Amo baby artinya bayi cinta, Amo mengacu pada "cinta" dalam bahasa Italia, karena Cinta adalah esensi Kehidupan kita. Cinta menyentuh setiap aspek dalam hidup kita, pendaran semangat dalam setiap bidang kehidupan kita, alasan di mana kita memberikan yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan.
Amo juga merupakan alfabet karakter dari nama Aroha, Mochi, Olga. Karakter Serial Amo Baby ini tediri dari total 8 karakter, dengan peran utamanya Bernama Lily, Lily adalah Balita manusia perempuan enerjik yang berumur 3 tahun, karakter yang cerah ceria penuh kegembiraan dengan senyumnya yang menular. Lily memiliki mata biru besar dan ekspresif yang selalu dipenuhi rasa ingin tahu. Rambut merah mudanya melambangkan kepribadiannya yang manis dan sangat baik hati.
Lily adalah kumpulan energi dan antusiasme. Dia menjalani hari- harinya dengan perasaan takjub dan gembira, secara alami ingin tahu dan suka bertanya tentang dunia di sekelilingnya. Semangatnya mendorong orang lain untuk belajar dan bereksplorasi bersamanya.
Karakter Lily yang spontan, sangat energik, ceria terlihat di Tiktoknya. Namun Lily juga sensitif, dan bisa tiba-tiba menangis tak terkendali, dan tidak merasakan bahaya karena ADHD yang diidapnya. Lily
mengenakan pakaian nyaman berwarna kuning cerah, mencerminkan kecintaannya pada petualangan dan eksplorasi.
Bayi dan balita baru saja mulai menjelajahi dunia di sekitar mereka seiring dengan berkembangnya otak mereka dengan cara yang menakjubkan. Pekerjaan yang dilakukan orang tua setiap hari meletakkan dasar bagi bayi dan balita untuk mengembangkan keterampilan berpikir yang mereka perlukan agar berhasil di sekolah dan kehidupan. Bagaikan spons kecil, balita menyerap segala sesuatu, sehingga menghafal bisa dilakukan dengan mudah. Serial Amo Baby ini ingin menjadi tontonan pembelajaran bagi anak- anak di tahap awal masa kanak-kanaknya.
Artis sinetron sekaligus penyanyi Ardina Rasti mengaku prihatin akan minimnya lagu anak-anak saat ini di Indonesia, sehingga banyak bocah- bocah menyanyikan lagu dewasa.
"Saya baru tahu kalau lagi ciptaan saya yang syairnya untuk dewasa tapi justru banyak dinyanyikan oleh anak-anak, harusnya kan nggak boleh karena nggak sesuai dengan mereka," tutur Ardina Rasty.
Rasty begitu ia biasa disapa mengatakan, kalau lagu karyanya yang bertajuk Kangen banyak dibawakan anak-anak mendapat info dari Maia Estianty yang juga seorang musisi.
"Bunda Maia kasih tahu kalau peserta ajang pencarian bakat anak-anak yang dijuriin dan tayang di salah satu tv swasta, 70 persen pesertanya menyanyikan lagu orang dewasa ketimbang anak," tambahnya.
"Saat itu saya bangga tapi juga sedih, sedihnya kenapa anak-anak lebih menyerap lagu orang dewasa. Ini jujur membuat saya sedih dan prihatin," tegas putri kedua arti senior Erna Santoso ini.
Karenanya, Rasty mengaku senang ketika diminta menghadiri peluncuran DVD yang berisikan lagu anak-anak, Amo Baby.
Surprise, tiba tiba ada lagu anak-anak, sebagai seorang ibu dua anak, tentu menyambut baik adanya lagu anak-anak. Jadi anak-anak saya tidak terkontaminasi lagu orang dewasa," ucap Ardina Rasti.
DVD Amo Baby bisa didapatkan dengan membeli Paket Combo Amo Baby di Richeese Factory. Dalam 1 DVD berisi 10 Music Video dengan judul If You Happy, Hello Hello, Drawing, Let's Eat, How to Put on Shirt, Sharing, Veggie and Fruits, Wash Your Hands, Twinkle Night, Brush Your Teeth. Dedy Haryadi
.jpeg)
