Ketua DPRD Batam, Nuryanto SH. |
“Memang fungsi dan tujuan utama dari reses itu adalah mendengar masukan, aspirasi dan saran dari masyarakat atau konstituen kita. Ya sekaligus menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Di sana berbagai usulan khususnya untuk pembangunan di daerah atau dapil kita disampaikan warga,” ujar Nuryanto, dilansir pelitatoday.com dari Batampos. Sabtu (02/12/23).
Nuryanto atau yang biasa disapa Caknur terpilih menjadi wakil rakyat lewat dapil Bengkong Batuampar. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam tersebut mengaku selalu berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mewujudkan apa yang menjadi permintaan dari warga.
Ia mengatakan, dalam beberapa kesempatan reses yang paling banyak diminta oleh warga adalah masalah pembangunan infrastruktur di pemukiman warga. “Misalnya ada jalan yang berlubang atau rusak, maka biasanya itu diminta untuk diperbaiki,” katanya.
“Kalau saya sendiri, jabatan yang saya terima ini adalah amanah dari rakyat. Makanya kita harus berjuang untuk rakyat. Dan jujur kebanyakan pokir saya digunakan untuk pembangunan ifrastruktur,” tambahnya.
Menurut Caknur, dengan infrastruktur yang bagus maka mobilitas masyarakat akan lebih mudah. Demikian halnya dengan bencana banjir akan lebih mudah teratasi.
“Misalnya pembangunan drainase atau jalan yang bagus, maka ketika hujan, air akan lancar mengalir dan parit tidak tersumbat,” katanya.
Selain infrastruktur, ada juga sejumlah warga yang meminta pembenahan pendidikan. Bisa permintaan pembangunan sekolah baru, permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru dan banyak hal terkait pendidikan.
“Ada juga masalah pendidikan yang diminta warga. Tugas kami sebagai anggota DPRD ya harus memperjuangkan dan mendorong pemerintah untuk memperbaiki hal tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan PPDB yang terus terjadi setiap tahun ajaran baru harus menjadi perhatian serius dari pemerintah Kota Batam. “Setiap tahun masalah PPDB ini selalu terjadi. Kita mendorong pemerintah untuk bisa menyelesaikan ini. Yang diutamakan untuk masuk sekolah negeri itu adalah siswa yang memang benar-benar layak untuk bersekolah di negeri sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Selain itu, tidak sedikit juga masyarakat yang meminta sarana dan prasarana untuk olah raga. Menurut Caknur, sarana dan prasarana olah raga juga penting untuk masyarakat. Di mana olahraga bisa menjadi pilihan warga untuk melepas penat.
“Kalau di bidang olah raga yang diminta warga ada juga seperti lapangan olahraga dan fasilitas pendukung olah raga,” Katanya.
Dan yang tidak kalah banyak permintaan dari warga Bengkong dan Batuampar adalah perbaikan layanan air minum. Di mana dalam beberapa tahun ini, harus diakui pelayanan distribusi air minum paska ATB tidak lebih baik.
“Permasalahan air ini tak kunjung selesai dari dulu. Banyak sekali warga mengeluh mengenai masalah distribusi air minum yang tidak lancar. Bahkan ada yang mengadu bahwa air di rumahnya tidak mengalir, ada yang hanya tengah malam mengalir dan keluhan lainnya,” terangnya.
Caknur meminta dan mendorong BP Batam untuk mengelola air bersih di Batam lebih baik lagi. “Mohon maaf, banyak masyarakat masih membandingkan pengelolaan air di waktu ATB dan pengelolaan air sekarang. Dan masyarakat mengatakan bahwa ATB masih lebih bagus. Makanya harus diperbaiki oleh pengelola air yang sekarang,” katanya.
Menurut Caknur, sebisa mungkin ia dan mungkin anggota DPRD lainnya akan memperjuangkan apa yang menjadi keluhan dan aspirasi dari masyarakat di dapil masing-masing. Terutama kebutuhan yang mendasar untuk kepentingan masyarakat banyak.
Sementara itu, seorang warga dari Bengkong Kolam saat berkunjung ke gedung DPRD Batam beberapa waktu lalu mengapresiasi Caknur yang sudah membangun sejumlah infrastruktur di Bengkong sehingga banyak ruas jalan yang sudah mulus.
“Terima kasih untuk pak Nuryanto, dan mungkin anggota DPRD dari dapil sana juga yang sudah bekerja dan membuat sejumlah ruas jalan di sana menjadi mulus,” katanya. ***