 |
| Kepala LAN, Prof. Dr. Adi Suryanto, M.Si, CHRM saat menerima penghargaan dari Ketua KASN Prof. Agus Pramusinto. |
Dalam keterangannya seusai penghargaan, Adi Suryanto menyampaikan LAN bersama 13 instansi pemerintah lainnya, mendapatkan apresiasi setelah berhasil menerapkan manajemen talenta dalam pengisian kursi jabatan pimpinan tinggi (JPT). Penghargaan ini juga merupakan pembuktian LAN dalam keberhasilannya menerapkan merit system pada manajemen SDM aparatur yang diharapkan dapat mewujudkan SDM yang unggul dan berdaya saing.
“Sebagai informasi, LAN telah menerapkan sistem merit sejak tahun 2015, dan sudah pernah memperoleh penghargaan pada tahun 2019 dan 2021, sehingga penghargaan hari ini adalah penghargaan ketiga dari KASN. Tentunya, dengan penghargaan ini LAN akan senantiasa berupaya mempertahankan dan memperbaiki penerapan manajemen talenta, sehingga mampu ciptakan ASN yang unggul dan berkelas Rinia,” tambah Adi Suryanto.
Sementara dalam sambutannya Ketua KASN, Agus Pramusinto menyampaikan pelaksanaan Anugerah Meritokrasi merupakan wujud keteguhan pemerintah dalam mengawal pengawasan penerapan sistem merit di tengah masa transisi seiring disahkannya UU No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, yang mengubah manajemen ASN secara substansial.
“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa perubahan ini mendukung penguatan, bukan pelemahan sistem merit. Perubahan ini nantinya termasuk mengalihkan fungsi pengawasan sistem merit dari KASN ke instansi lain.”
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas yang hadir secara daring mengapresiasi LAN dan segenap instansi pemerintah yang telah berhasil mendapatkan predikat “Sangat Baik” dan “Baik” dalam mengimplementasikan sistem merit.
“Setiap instansi pemerintah harus memastikan sistem merit berjalan dan diawasi secara optimal dalam setiap kebijakan dan manajemen ASN melalui instrumen yang ada dan melalui digitalisasi, terutama untuk memastikan penataan karier ASN dapat berlangsung profesional.. Kami juga mengharapkan komitmen pimpinan sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk mewujudkan manajemen ASN yang berbasis sistem,” katanya. Dedy Haryadi
.jpeg)
