 |
| Penyerahan secara simbolis Akta Lahir dan Kartu Identitas Anak pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se-Kota Batam. (ist) |
Perwakilan Kemensos RI, DR. Hj. Tri Rismawati hariani, MT. mengungkapkan hanya Tuhan yang dapat memberikan kebaikan bapak dan ibu sekalian di Provinsi Kepri dan Batam khususnya yang telah membantu anak-anak mendapatkan haknya yakni Kartu Identitas Anak.
“Ini mengacu pada Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Anak,” ungkapnya.
Kemensos menambahkan program ini dilaksanakan hak warga negara Indonesia mestilah dipenuhi dengan memberikan serta memfasilitasi salah satunya pemberian identitas berupa KIA.
“Jika hal ini tidak dipenuhi oleh negara, tentu nasib dan keberlanjutan anak-anak yang Indonesia yang belum memiliki identitas akan menjadi problematika termasuk status dan untuk memperoleh pendidikan, kesehatan serta memperoleh pekerjaan,” sebutnya.
Usai meluncurkan KIA, mensos memberikan bingkisan berupa sembako dan fasilitas lainya.
Peluncuran Kartu Identitas Anak berlangsung di depan Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Rabu (24/1/2024).
Undangan yang hadir Kementrian Perempuan dan Anak, Dirjen Kependudukan Kemendagri, Kejati, Kejari serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Batam.
Nuryanto, usai peluncuran KIA menyampaikan pihaknya akan membantu program dan terobosan dari Kemensos. Secara rinci keberadaan anak-anak yang belum memiliki identitas mereka masih minim.
“Anak telantar, pakir miskin dan anak yatim piatu merupakan tanggung jawab pemerintah. Melalui Kemensos telah melaksanakan kontitusi tersebut identitas. Salah satunya menyediakan dan memfasilitasi KIA,” sebutnya.
Dukungan dewan akan membantu serta memfasilitasi dalam bentuk kebijakan. Mendukung sekaligus memberikan dorongan kepada pemerintah daerah kota Batam untuk mendukung program Kementrian Sosial Republik Indonesia.
“Anak Indonesia berhak mendapatkan perhatian dan fasilitas negara.” Terang Caknur. (RM/HMS)
.jpeg)
