 |
| Pengusaha Bela Bangsa (PBB) melakukan konsolidasi dalam mengambil langkah-langkah strategis guna memperkuat dukungan terhadap pasangan calon Presiden Prabowo-Gibran. |
"Konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan kesatuan dalam mendukung pasangan Prabowo -Gibran, kegiatan ini didukung Hengky Kurniawan CEO of Brabus Indonesia by Alrongroup sekaligus pembina Pengusaha Bela Bangsa," ujar Trisya Suherman Selasa (2/1/2024) di Jakarta.
Menurut Trisya Suherman yang akrab di sapa Icha konsolidasi yang di hadiri 50 pengusaha dalam rangka persiapan deklarasi Pengusaha Bela Bangsa untuk mendukung pasangan Prabowo- Gibran yang akan di selenggarakan pada Minggu, 14 Januari 2024 di hotel Sahid Jakarta.
"Acara ini dihadiri 50 pengusaha yang terdiri dari Pembina, Penasehat serta Pengurus dan anggota Pengusaha Bela Bangsa diantaranya Hengky Kurniawan selaku pembina Pembina Pengusaha Bela Bangsa, Mayjen TNI (Purn) Dr.dr Ben Yura Rimba, MARS Penasehat Pengusaha Bela Bangsa, Ishak Ketua DPD DKI Pengusaha Bela Bangsa, Charles Ang Ketua DPD NTT, Ady Surya Ketua DPD Sulawesi Utara," terang Icha.
Trisya Suherman menghimbau kepada para pengusaha untuk hadir dan memberi dukungannya kepada pasangan Prabowo- Gibran.
"Kami akan membagikan 2.222 undangan untuk para pengusaha dalam mensukseskan deklarasi Prabowo-Gibran pada 14 Januari 2024 di hotel Sahid," terang Icha.
Sementara Hengky Kurniawan selaku Pembina Pengusaha Bela Bangsa menyatakan mendukung para Pengusaha Bela Bangsa menggalang Pengusaha di Indonesia lebih aktif mendukung pemerintah dalam memajukan ekonomi rakyat melalui perannya selaku pengusaha.
"Terima kasih kepada panitia penyelenggara dan seluruh komunitas Pengusaha Bela Bangsa atas kerja kerasnya. Sebagai Wakil Komandan Relawan Golf Tim Kampanye Nasional (TKN), segmen Tionghoa partisipasi pengusaha Tionghoa dan jaringannya sangat penting bagi kemenangan Paslon Prabowo Gibran. Terima kasih kepada PBB, yg sudah menentukan pilihannya yaitu yg melanjutkan program program Jokowi demi terwujudnya Indonesia Emas 2045," ucap Mayjen TNI (Purn) Dr.dr Ben Yura Rimba, MARS. Dedy Haryadi
.jpeg)
