Potret acara Focus Group Discussion (FGD) bersama seluruh unit kerja yang ada di lingkungan BP Batam digelar Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta. |
Bertempat di Royal Malioboro Yogyakarta, FGD ini mengangkat tema, "Review Kegiatan 2023 dan Outlook 2024-2025 Unit Kerja BP Batam".
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dosen UIN Sunan Kalijaga, Labibah Zain dan dibuka oleh Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Moch Badrus mewakili Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam
Dalam sambutannya, Moch Badrus mengatakan bahwa FGD ini dilaksanakan agar bagaimana seluruh unit kerja di lingkungan BP Batam bisa bersama-sama bersinergi dalam menjalankan misi dari BP Batam.
Termasuk mempromosikan pembangunan di Kota Batam yang saat ini tengah dikerjakan oleh BP Batam.
"Dari Batam ke Yogyakarta ini, intinya adalah bagaimana kita mengambil semangat pertempuran Jogja (Serangan Umum 1, red) yang memang harus dikerjakan dan diselesaikan," ujarnya.
Moch Badrus melanjutkan, tidak ada daerah lain di Indonesia yang bisa menyamai pembangunan yang infrastruktur yang tengah dilaksanakan di Kota Batam saat ini.
Oleh sebab itu, seluruh unit kerja di lingkungan BP Batam bisa memanfaatkan program pembangunan ini untuk mempromosikan Kota Batam. Dengan demikian, para investor akan datang ke Kota Batam yang bermuara untuk mensejahterakan masyarakat.
"Mudah-mudahan acara FGD ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga kita semua bisa mencapai semua yang telah kita programkan," imbunya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BP Batam Jakarta, Purnomo Andiantono mengatakan, dirinya telah hampir tiga tahun menjabat sebagai kepala Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta.
Selama menjabat itu, tentunya ada unit kerja yang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Kantor Perwakilan di Jakarta dan ada yang masih belum puas.
"Karena pada prinsipnya, Kantor Perwakilan ini tupoksinya sebagai duta BP Batam di Jakarta. Bahwa kami ini yang promosikan Kota Batam ke pusat. Baik itu ke Kementerian, Lembaga, Kedutaan, Investor asing, investor domestik maupun stake Holder lainnya. Jadi kita perlu sinergi antar unit lainnya," katanya.
Karena sebagai duta BP Batam, maka Kantor Perwakilan BP Batam mengundang seluruh unit kerja di BP Batam untuk memaparkan outlook 2024-2025 dan apa yang diharapkan dari Kantor Perwakilan di Jakarta. Sehingga dalam pelaksanaan kerja kedepan, program di unit-unit kerja bisa dilaksanakan secara berdampingan dengan kantor perwakilan.
"Seperti permintaan audiensi sama mentri, pejabat teras di kementrian, atau dengan kedutaan, atau dukungan selama ada rapat yang dilakukan di Jakarta. Maka bisa dijalankan bersama kantor perwakilan," katanya. (SOP)