Kepala BP Batam, Muhammad Rudi foto bersama dengan pengurus PWI Kepri. |
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih kepada jajaran PWI Kepri yang telah memilih BP Batam sebagai tujuan audiensi pertama, setelah digelarnya Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Kepri, pada pertengahan Desember 2023 lalu.
"Dengan dipilihnya BP Batam sebagai tujuan pertama, artinya BP Batam sudah ada di hati bapak-bapak sekalian," ujar Muhammad Rudi.
Selanjutnya, Muhammad Rudi mengajak kepada seluruh jajaran PWI Kepri yang baru untuk terus bersinergi dalam mensukseskan investasi di Kota Batam demi meningkatkan ekonomi Kota Batam. Salah satunya, PWI Kepri diharapkan bisa terus mendukung program pengembangan Rempang Eco-City yang saat ini tengah dijalankan.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2023 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Nasional. Dimana, kehadiran Perpres ini, akan dapat menjadi titik terang menangani Pulau Rempang.
Selain itu, proses pergeseran masyarakat yang terdampak atas pengembangan Rempang Eco-City juga terus berjalan. Begitu juga dengan pembangunan rumah contoh untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City, juga sudah mulai dibangun dengan ditandai peletakan batu pertama pada, Rabu (10/1/2024).
"Jadi saya titip pengembangan Rempang ini. Karena pengembangan Rempang ini untuk kesejahteraan anak cucu kita kedepannya," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kepri Andi Gino mengatakan, silaturahmi ke BP Batam merupakan silaturahmi pertama yang dilakukan PWI Kepri. Silaturahmi ini sebagai bentuk apresiasi kepada BP Batam yang selalu mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PWI Kepri.
"Mudah-mudahan kedepan PWI Kepri tetap bisa bersinergi dengan BP Batam," ujarnya. (SOP)