Fitur Kirim Hilang dari Aplikasi Game Higgs Domino Island, Sebelumnya Kominfo RI Lakukan Ini

Screenshot fitur kirim dihapus pada pukul 00.01 Wib pada Minggu (18/02/24).

Batam, pelitatoday.com - Sesuai dengan pemberitahuan yang disampaikan langsung oleh aplikasi game online Higgs Domino Island. Tepat pada Sabtu (17/02/24) pukul 00.00 WIB, fitur kirim terlihat sudah dihapus.

Sebelumnya diberitakan, manajemen game online Higgs Domino Island menyampaikan pemberitahuan bahwa pihaknya akan melakukan perubahan fitur game sesuai arahan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan menutup sejumlah fitur di aplikasi termasuk fitur kirim.

Berikut pesan lengkap aplikasi game online Higgs Domino Island yang ditampilkan di fitur sistem.

"Pemain yang terhormat, Kami dengan senang hati telah berkomunikasi dan mengikuti arahan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, demi membangun lingkungan permainan yang sehat dibawah bimbingan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Kami telah memutuskan untuk menutup "Fitur Kirim" dan fitur-fitur lainnya, terhitung sejak tanggal 17/02/2024 pukul 23.59 WIB sesuai dengan peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 Tahun 2004 tentang Klarifikasi Gim.

Hal ini kami lakukan sebagai wujud kepatuhan kami dalam menjunjung tinggi regulasi yang berlaku dan menciptakan ekosistem game sehat. Terima kasih atas pengertian anda," tulisnya.

Perlu diketahui, pada pertengahan tahun 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah berhasil melakukan upaya terhadap dugaan praktik perjudian pada game online Higgs Domino Island dengan menghilangkan aplikasi ini dari play store.

"Kita lakukan dengan pemutusan akses dan take down atas aplikasi Higgs Domino Island di Google Play Store dan Apple Apps. Ini sudah kita lakukan, sekarang tidak ada lagi Aplikasi game online Higgs Domino Island di Google Play Store dan Apple Apps," kata Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi saat jumpa pers di Media Center Kominfo, Jakarta Pusat waktu itu.

Namun, keluhan masyarakat kembali mencuat bahwa di hapusnya aplikasi ini dari play store bukan sebagai bentuk upaya yang pas, pasalnya aplikasi ini terus berkembang dan tersedia di sejumlah website untuk meng-upload versi terbaru.

"Kami menantang pengembang menghapus tombol kirim, karena keberadaan fitur kirim lah yang membuat para pengguna bisa melakukan transaksi jual-beli cip," kata Ketua Pro JurnalisMedia Siber Kota Batam, Gusmanedy Sibagariang kepada wartawan belum lama ini. (Red)