Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. |
Banyak pihak beranggapan, HMR merupakan kandidat kuat untuk duduk di kursi Kepri 1. Selain memiliki keberanian dalam membangun daerah, HMR juga memiliki jaringan investor yang kuat.
Berkat tangan dinginnya, Batam sukses bangkit lebih cepat dan menjadi lokomotif perekonomian Provinsi Kepri pasca Pandemi Covid-19.
Di sisi lain, 13 tahun pengalamannya membangun dan memajukan Batam adalah bukti lain dari keberhasilan HMR.
Terbukti, Batam berkembang pesat dan bertransformasi sebagai salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia.
Hal ini terlihat dari peran atau sumbangsih Batam terhadap realisasi investasi Provinsi Kepri sepanjang tahun 2023.
Kementerian Investasi RI mencatat, peranan Batam di bawah kepemimpinan HMR sangat vital. Dimana, Batam berhasil menyumbang 77,5 persen dari total realisasi investasi Kepri di tahun 2023.
Jaringan investor HMR melalui BP Batam adalah modal penting keberhasilan tersebut.
Program dan kebijakan strategis dalam memaksimalkan potensi Batam yang memiliki letak strategis adalah kekuatan HMR berikutnya guna mendukung pengembangan ekonomi Kepri ke depan.
HMR dan tim mampu bekerja keras meningkatkan pencapaian investasi Batam pada tahun 2023. Dengan total keseluruhan nilai sebesar Rp 15,6 triliun atau naik 18 persen dari tahun sebelumnya.
Sehingga, ekonomi Batam pun tumbuh meroket dengan persentase 7,04 persen. Naik 0,2 persen dari tahun 2022 yang mencatatkan persentase senilai 6,84 persen.
Lagi-lagi, pencapaian ini berhasil melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri (5,2 persen) dan Nasional (5,05 persen).
Rangkaian keberhasilan HMR ini pula yang menjadi harapan baru bagi masyarakat Kepri yang menginginkan pemerataan pembangunan.
"Kita ingin perkembangan ekonomi Kepri lebih optimal. Investasi harus tumbuh positif agar menopang kemajuan perekonomian," ujar Muhammad Rudi dalam sesi wawancara beberapa waktu lalu. (SOP)