Istimewa. |
"Tidak hanya mengundang ratusan club Mercedes-Benz dari seluruh wilayah Indonesia, bila perlu juga mengundang club Mercedes-Benz dari berbagai negara. Khususnya negara terdekat seperti Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand. Diperkirakan, lebih dari 5.000 anggota klub akan bergabung dalam keseruan ini, disertai lebih dari 10.000 pengunjung dari masyarakat umum. Event ini akan memberikan dampal ekonomi yang besar bagi masyarakat Bali," ujar Bamsoet usai menerima jajaran Mercedes-Benz Club Indonesia, di Jakarta, Rabu (15/5/24).
Hadir jajaran Mercedes-Benz Club Indonesia antara lain, President Yoga Mahardhika, SEVP Afiansyah Harahap, Sekjen Muhkwan Hariri
EVP Regional Sumatera, Banten, DKI dan Jawa Barat Kamal Akhyar, EVP Event Development Yoga Erando, EVP Motor Sport Erwin MP, EVP Communications Affair Jhoni Gumay, KDP MB Club Bali Cok Wawan, VP Event Abuy Ricardo, VP Publikasi and Social Media Arief Mizan.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Road to Mercedes-Benz World Day menjadi gebrakan baru bagi Mercedes-Benz Club Indonesia. Selain menguatkan posisi Mercedes-Benz Club Indonesia diantara Mercedes-Benz Club negara dunia lainnya, juga untuk semakin mempromosikan pariwisata Bali agar lebih mendunia.
"Mercedes-Benz World Day seharusnya tidak terlalu sulit untuk diselenggarakan. Mengingat Mercedes Benz Club Indonesia sudah terafiliasi dengan Mercedes-Benz Club Management yang berdomisili di Mercedes-Benz Museum Mercedesstr, 100 70372 Stuttgart bersama sama dengan lebih dari 80 Mercedes Benz Club resmi di seluruh dunia," jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, keberadaan Mercedes-Benz Club Indonesia mampu mempererat ikatan diantara para penggemar Mercedes-Benz sehingga dapat membawa pengaruh positif di masyarakat. Lebih dari itu, Mercedes-Benz Club Indonesia juga mampu menjadi alat perekat persatuan kebangsaan.
"Sehingga menjadikannya lebih dari sekadar komunitas otomotif karena mampu berkontribusi dalam membangun hubungan sosial kemasyarakatan, sekaligus membantu pemerintah mempromosikan berbagai destinasi wisata," pungkas Bamsoet. (*)