Caption: Suasana perayaan HUT PJS ke-2 Senin (27/05/2024) di The Acacia hotel Jakarta. |
Beberapa tokoh nasional dan daerah pun ikut meramaikan acara HUT 2 PJS. Ada calon Bupati Meranti Nazaruddin Nasir, Gubernur Babel Dr Syafrizal Zakaria Ali M.Si, Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah M.H, Bupati Kep. Meranti AKBP (Purn) H Amsar, Sekjen DPP AMPHURI HM Farid Aljawi SE, Dirut PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal, Dirut Besahaja Media Grup Arbi Leo, Dirut PAM Grup Andre Situmeang, dan tokoh lainnya.
Ketua Umum PJS Mahmud Marhaba dalam sambutannya mengatakan, maraknya pertumbuhan media Siber saat ini tak berbanding lurus dengan kualitas jurnalis. Kemasan informasi yang kurang menarik, ditambah dengan banyaknya pelanggaran kode etik yang dilakukan.
"Saat ini semua orang bisa saja mendirikan media, namun tak dibarengi dengan kemampuan dalam mengolah dan menyajikan berita. Berangkat dari sinilah PJS hadir untuk menjadikan wartawan yang kompeten, berintegritas dan profesional," ucap Mahmud.
Mahmud berharap, di hari jadi yang kedua ini PJS bisa mewujudkan misinya tersebut. Sehingga tidak ada lagi istilah wartawan bodrek, wartawan Abal-abal, wartawan gadungan, dan seabrek sebutan negatif lainnya yang disematkan kepada wartawan selama ini.
Dia juga menyampaikan, sempena HUT ini, PJS juga memberikan penghargaan kepada mereka yang peduli dengan kegiatan pers, dan mereka yang mau menopang kegiatan UKW. Penghargaan itu diserahkan kepada 11 orang yang dinilai layak. Baik dari kalangan birokrat, profesional, maupun perusahaan.
Selanjutnya, Staf Khusus Menkominfo, Prof. Widodo Muktiyo yang didaulat membuka secara resmi Dialog Nasional dan HUT 2 PJS dalam sambutannya menyatakan, ini menjadi momentum yang sangat penting bagi PJS untuk bisa berbenah menjadi lebih baik lagi.
"Mohon maaf kalau pak menteri tak bisa hadir pada kesempatan ini, namun beliau sangat mengapresiasi kegiatan HUT 2 PJS yang menghadirkan seluruh pengurus seluruh Indonesia. Beliau juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada PJS, semoga ke depan bisa mewarnai dunia pers di Indonesia," ujarnya.
Dia juga menyebutkan, Media Siber menjadi bagian penting dalam perkembangan dunia pers. Pertama, mampu menghadirkan informasi terbaru, cepat dengan cakupan yang luas. Kedua, mampu memperluas para pembaca yang bisa diakses dimanapun. Ketiga, membuka keberagaman perspektif seperti netizen jurnalism.
"Saya percaya, wartawan media Siber di bawah panii PJS akan mampu menjadi standing possition di tengah wartawan media cetak, elektronik, dan lainnya," ujar Widodo.
Widodo berpesan, jangan menjadi wartawan konvensional, tapi jadilah wartawan yang mengalami perubahan transformasi dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik. Dapat memanfaatkan peluang dan menjawab berbagai tantangan dan mampu menghasilkan produk yang kreatif, inovatif dan mampu beradaptasi.
"Diusia PJS yang relatif muda, mudah-mudahan ada lompatan yang berarti dari pengurus untuk mencerahkan dunia pers di negeri ini," pungkasnya.
Usai sambutan dari Stafsus Menkominfo, acara dilanjutkan dengan penyerahan award, potong tumpeng, dan seminar nasional yang menghadirkan pembicara Ir Ridar Hendri M.Si. P.hd selaku pakar Komunikasi Pembangunan dan Media, Universitas Riau.(*)
Mereka yang dinobatkan sebagai penerima PJS Award:
1. Gubernur Babel Dr Syafrizal Zakaria Ali M.Si
2. Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah M.H
3. Bupati Kep Meranti AKBP (Purn) H Amsar
4. Walikota Dumai H Paisal S.KM MARS
5. Sekjen DPP AMPHURI HM Farid Aljawi SE
6. Calon Bupati Meranti H Nazaruddin Nasir
7. Dirut PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal
8. Dirut Bersahaja Media Grup Arbi Leo
9. Dirut PAM Grup Andre Situmeang
10. PT Musim Mas
11. PT Telkomsel.**