Ketua DPRD Batam, Nuryanto, SH. |
“Kemarin 2 Mei 2024, kami kembali menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) antara warga Tembesi Tower dan instansi terkait. Inti dari pertemuan itu yakni, kami akan segera turun survei ke lokasi, rencananya hari Selasa mendatang,” kata Ketua DPRD Batam, Nuryanto, SH. Jumat 3 Mei 2024.
Ia menyebutkan, bahwa saat survei nantinya DPRD Batam akan turut membawa tim dari bagian pengelolaan lahan BP Batam dan Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Pemkot Batam.
Potret DPRD Batam saat menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) antara warga Tembesi Tower dan instansi terkait. |
“Kami meminta agar camat dan lurah memperhatikan warga di sana. Ada laporan soal banjir agar segera ditelusuri penyebabnya. Kemudian, soal ukuran lahan yang terkena pelebaran jalan ini kita akan turun bersama dari Pemkot dan BP Batam untuk menyamakan persepsi,” katanya.
Nuryanto menyebutkan, dirinya memahami keresahan warga yang khawatir bangunan rumahnya dinyatakan masuk row jalan, sehingga harus dibongkar.
“Soalnya warga menganggap sudah tinggal dan memiliki bangunan sekian lama di luar row jalan. Kita yakin seharusnya Pemkot dan BP Batam tidak ada selisih, karena pedomannya sama dalam hal tata ruang,” ungkapnya. (Red)