Istimewa. |
Pelantikan dilaksanakan di Aula Masjid At-Taqwa Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/5/2024).
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar menyampaikan bahwa dengan dilantiknya Prof Marsudi sebagai rektor di Universitas Pancasila akan bisa membawa kampus tersebut jauh lebih baik.
"Dari apa yang saya lihat pandangannya dari Visi Misi Universitas Pancasila, saya meyakini bahwa beliau (Prof Marsudi) akan mampu membawa Universitas Pancasila ke arah yang lebih baik lagi kedepannya," ujar Agum Gumelar.
Kemudian, Kepala BNPT periode 2016-2020 Komjen Pol (Purn) Suhardi Alius yang juga selaku Dewan Pembina Universitas Pancasila menyambut baik atas dilantiknya Prof Marsudi sebagai rektor yang memiliki visi dan misi yang cocok dengan kebutuhan dunia kampus kedepannya.
"Saya selaku Dewan Pembina tentunya sangat berbangga karena kita bisa memilih rektor yang kalau kita lihat dari visi misi ketiga calon rektor mungkin ini yang terbaik, dalam arti kata punya visi misi yang sangat kita perlukan kedepan," ungkap Suhardi.
Karena, menurutnya, menjadi seorang rektor di masa sekarang bukan hanya mempunyai kemampuan akademis saja, akan tetapi juga harus memiliki kemampuan leadership dan enterpreneur.
"Perguruan tinggi swasta itu kan pendanaannya terbatas sehingga dibutuhkan rektor yang mempunyai wawasan networking yang besar untuk bisa memajukan universitas dengan baik, dan ini kita lihat ada di Prof Marsudi," terangnya.
Sementara, Managing Director (MD) Sinarmas Saleh Husin meyakini bahwa Prof Marsudi yang juga sebagai Komisaris ID FOOD sangat tepat memimpin Universitas Pancasila. Apalagi dengan jaringan luas yang dimiliki, bisa membawa Universitas Pancasila lebih maju.
"Kami yakin dan kami tahu betul bahwa Prof Marsudi ini adalah orang yang sangat tepat dan sangat mumpuni untuk menahkodai Universitas Pancasila," ungkapnya.
"Tentu dari networking yang dimiliki oleh beliau, tentu ini dapat dilakukan dan dimanfaatkan secara maksimal agar Universitas Pancasila bisa berkembang pesat dan maju," lanjut Saleh Husin.
Karena kita tahu, lanjutnya, Universitas Pancasila yang sudah mempunyai nama besar, tinggal dikembangkan agar Universitas Pancasila semakin maju.
"Yang paling utama adalah Prof Marsudi bisa me-linkup network yang dimiliki terutama dengan BUMN-BUMN untuk melakukan riset-riset yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan dunia industri," tutupnya.
Diketahui, turut hadir juga dalam kesempatan itu Wantimpres Sidarto Danusubroto, Ketua Mahkamah Agung periode 2012—2017 Hatta Ali, Anggota Dewan Pengarah BRIN Bambang Kesowo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta seluruh civitas akademika di Universitas Pancasila. Dedy Hariyadi