"Terimakasih atas dukungan yang telah diberikan selama ini, sehingga pembangunan Batam mengalami kemajuan yang pesat seperti saat ini," ujar Jefridin di acara Halal Bihalal dan Tanjung Uma Bersholawat di Pondok Pesantren An Najah Tanjung Teritip Kelurahan Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, Minggu (12/05/2024).
Sebagai mantan Lurah Tanjunguma, Jefridin mengakui banyaknya perubahan yang terjadi pada wilayah yang pernah dipimpinnya selama tiga tahun itu. Bahkan kini di Tanjungteritib sudah berdiri kokoh Pondok Pesantre An Najah. Diakuinya, bahwa NU merupakan organisasi Islam terbesar di dunia yang selalu merajut silahturahmi. Terbukti melalui acara Halal Bihalal yang diselenggarakan malam itu, dalam rangka merajut tali silahturahmi.
"Syawal sudah selesai tapi silahturahmi tidak akan pernah berakhir, Halal bihalal adalah bagaimana Kita menjalin silahturahmi diantara Kita. Izinkan Saya atan nama Wali Kota Batam, menyampaikan Minal Aidin Walfaiin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Selaku manusia sesungguhnya ada dua hal yang perlu dijaga, yang pertama adalah Hablu Minaullah dan Hablu Minnannas. Terimakasih kepada Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kelurahan Tanjunguma yang sudah menuju kegiatan ini," tutur pria kelahiran Selatpanjang ini.
Atas nama Wali Kota Batam, bertermakasih dan apresiasi kepada NU yang telah berkolaborasi membangun Batam. Suksesnya pembangunan Batam menurutnya tidak terlepas dari kontribusi pengurus dan keluarga NU di Batam. Ini lah kenapa Wali Kota Batam memperhatikan dan memegang teguh hubungan antara umarra, ulama dan umat.
"Hubungan umarra, ulama dan umat harus sejalan dan satu visi dalam membangun Batam. Tanpa kerjasama pembangunan Batam tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu mari Kita terus kompak untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan," ajaknya diakhir sambutan. ***