Aji Jaya Bintara atau Kang Jaya. |
Bogor, pelitatoday.com - Salah satu terobosan program bakal calon kuat Walikota Bogor, Aji Jaya Bintara atau Kang Jaya yaitu Kartu Bogor Murah, disambut positif oleh warga kota bogor terutama kalangan emak-emak. Puluhan Ribu emak-emak Kota Bogor mendaftar Kartu Bogor Murah, dengan harapan ketika Kang Jaya diberikan mandat oleh warga kota bogor, kartu tersebut dapat segera terealisasi untuk meringankan beban ekonomi masyarakat sehari hari terutama terkait kebutuhan pokok beras dan minyak goreng.
Ditemui awak media, koordinator tim pemenangan Kang Jaya, Muhammad Hasnan berujar, hingga kini data tercatat dari 42 koordinator kelurahan tim pemenangan Kang Jaya tercatat ada lebih dari 13.500 orang mendaftar, sekitar 330 orang per kelurahan, didominasi oleh emak-emak dan Gen-Z.
"Relawan kami mendata dengan baik, mana saja keluarga-keluarga yang membutuhkan Kartu Bogor Murah, tercatat di setiap kelurahan ada sekitar 300 an lebih. Tentu ini respon positif dari masyarakat Kota Bogor yang menjadikan isu harga sembako sebagai salah satu permasalahan utama kota Bogor," ujar Hasnan
Selain membantu meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu, kartu Bogor Murah dapat menjadi stimulus bangkitnya para UMKM di Kota Bogor, khususnya terkait kebijakan yang hanya dapat dibelanjakan di gerai-gerai dan UKM Kota Bogor.
"Ketika kami sosialisasi, sambutan positif warga sangat luar biasa dan para penjual UMKM juga antusias, karena Kartu Bogor Murah ini hanya dapat dibelanjakan di UMKM Kota Bogor, jadi dari kita untuk kita. Terimakasih Kang Jaya sudah membuat program yang menyentuh langsung lapisan masyarakat." ujar Dicky Hermawan , Koordinator Kelurahan Cikaret.
Sebagai informasi, Aji Jaya Bintara atau Kang Jaya, sedang menjadi perbincangan publik Kota Bogor dengan program-programnya yang langsung dieksekusi dan dirasakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kota bogor. Popularitas-nya meningkat ketika meluncurkan 5 Kartu Sakti Warga Bogor, yang tepat sasaran dan manfaatnya dirasakan langsung oleh warga kota bogor nantinya. Dedy Haryadi