Ketua MPR RI, Bamsoet Soesatyo. |
"Tulisan yang sangat tajam, cerdas, dan bernas. Menggambarkan kecakapan intelektualitas dan leadership dari sosok Prabowo Subianto. Tulisan tersebut wajib dibaca oleh berbagai kalangan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Karena dalam tulisannya tersebut, Pak Prabowo menyampaikan berbagai gagasan yang memperlihatkan visinya untuk kemajuan Indonesia," ujar Bamsoet di Jakarta, Sabtu (15/6/24).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, setidaknya ada lima poin penting yang dibahas dalam tulisan Prabowo Subianto. Pertama, mengenai kualitas hidup masyarakat Indonesia, terutama generasi muda bangsa untuk mendapatkan makanan bergizi dan akses seluasnya terhadap pendidikan. Kedua, Ketahanan pangan sebagai pertahanan bangsa Indonesia melalui Food Safety Nets, memastikan Indonesia kuat di bidang pangan.
"Ketiga, Diversifikasi segala lini sumber sumber daya yang ada melalui pemanfaatan teknologi, termasuk teknologi informasi. Keeempat, Iklim usaha, pariwisata, dan optimalisasi resources; dan Kelima, Gagasan keseimbangan geopolitik antara China, Barat dan Amerika Serikat, Timur Tengah, serta negara-negara Afrika. Dititik ini, Prabowo menekankan bahwa kedaulatan dan kepentingan Indonesia adalah hak yang utama, sehingga Indonesia tak bisa hanya memihak pada satu kekuatan saja. Melainkan juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak," jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran (PADIH-UNPAD) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, hal lain yang tak kalah menarik, dalam tulisannya tersebut, Prabowo memastikan akan melanjutkan berbagai program yang telah dan sedang dijalankan dimasa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sekaligus menegaskan bahwa ia akan memimpin Indonesia bukan hanya untuk para pendukungnya saja, melainkan untuk seluruh kalangan dan lapisan masyarakat.
"Diawal tulisannya, Prabowo juga menyampaikan rasa hormatnya terhadap rakyat yang telah memberikannya mandat untuk memimpin Indonesia. Serta mengajak berbagai kalangan yang memiliki perbedaan afiliasi politik dengan dirinya, untuk bekerjasama membangun Indonesia. Karena Prabowo meyakini, dibalik perbedaan afiliasi politik sesungguhnya ada kesamaan untuk menjadikan Indonesia sebagai motor penggerak ekonomi dunia sekaligus aktor internasional yang disegani. Tulisan tersebut juga sekaligus menunjukan kedalaman cinta Prabowo terhadap NKRI ," pungkas Bamsoet. (*)