Screenshot menu website situs slot dan togel BuleToto. (ist) |
Namun, ada modus baru yang dilakukan oleh beberapa diduga akun pengelola website jvdi online seperti akun Tiktok BULETOTO.
Akun Tiktok BULETOTO yang memiliki pengikut 21 Ribu ini diduga melakukan marketing untuk mencari mangsa (pemain) di website slot dan togel miliknya dengan memberikan gift mahal kepada konten kreator yang sedang melakukan live streaming.
Seperti yang terlihat di salah-satu live streaming konten horor yang memiliki penonton puluhan ribu setiap malamnya.
"Terimakasih BULETOTO, gacor kali men, langsung kali 500 teman-teman," kata host live streaming horor ketika akun Tiktok Buletoto mengirimkan gift paus.
Screenshot akun Tiktok BuleToto yang memberikan gift mahal kepada sejumlah konten kreator saat live streaming. |
Kemudian setelah menekan menu daftar, secara otomatis akan dialihkan ke alamat https://situsbuletotogacormeledak.xyz/lobby. Calon pemain akan mengisi nama, sandi, email dan nomor rekening.
Untuk bisa menikmati sejumlah permainan yang disediakan, pemain harus terlebih dahulu mengisi saldo atau uang dengan menekan menu deposit.
Berikut sejumlah nama dan nomor rekening Bank yang berhasil di record sebagai kasir website BULETOTO.
• Bank BNI, 179-325-1318 a/n RAHMADAN DAULAY
• Bank BRI, 5288-0102-8612-533 a/n RAHMADAN DAULAY
• Bank Mandiri, 105-0018-949-424 a/n RAHMADAN DAULAY
• DANA, 081337270798 a/n A Kuai
• Gopay, 0821-3285-6996 a/n AHMAD RADITIA
• Linkaja, 0821-3285-6996 a/n AHMAD RADITIA
Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo telah mengintruksikan untuk perang terhadap praktik jvdi online karena sudah memakan korban yang cukup signifikan.
Dimana, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa Presiden akan menandatangani peraturan presiden (perpres) soal Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan Jvdi Online.
Lanjut Hadi, pemerintah telah memblokir sekitar 5.000 rekening terkait jud* online dan akan ditindaklanjuti setelah peraturan soal Satgas Jvdi Online terbit.
"Minggu ini langsung kita kerjakan karena sudah diperlukan oleh masyarakat supaya judi online benar-habis habis," ujar Hadi kepada wartawan usai acara Rakernas Satgas Saber Pungli di kawasan Jakarta Pusat (12/6) lalu.
Selain itu, eks Panglima TNI ini juga mengungkapkan bahwa pemerintah sudah memiliki rencana untuk memberantas kejahatan jvdi online di Tanah Air.
"Kami sudah punya rencana, berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini dan nanti akan kita laporkan ke masyarakat apa-apa saja yang sudah kita lakukan," ungkap dia. Red