Wakil Gubernur Kepulauan Riau, sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kota Batam Marlin Agustina, secara resmi membuka Literasi Digital dan Digitalisasi Konten Kreatif.
Dalam sambutannya Marlin menerangkan tentang keadaan Kota Batam yang terus memasuki era digitalisasi dan pentingnya memberi pemahaman teknologi kepada generasi muda di Kota Batam.
"Sekarang ini kita sudah masuk di jaman teknologi dan digitalisasi, maka sayang sekali jika kita tidak memberikan pelatihan terkait itu kepada anak-anak muda di Kota Batam," ujarnya.
"Maka dari itu saya meminta kepada Bapak Walikota Batam untuk membuatkan pelatihan tentang Literasi Digital agar generasi muda di Batam cakap dalam mengelola teknologi digital," lanjutnya.
Marlin juga menjelaskan bahwa sebagai generasi yang tumbuh dengan berkembangnya digitalisasi, anak muda di Kota Batam ikut mempercepat perkembangan transformasi digital di Batam, termasuk dalam sektor ekonominya.
“Mereka merupakan sumber daya utama pembangunan negeri ini ke depannya. Merekalah yang akan mewarisi negeri ini. Mereka juga yang akan membawa Kepri semakin maju dan semakin sejahtera,” kata Marlin
Menurutnya pemahaman tentang teknologi dan digitalisasi harus diterapkan sejak dini kepada generasi muda untuk menciptakan generasi emas kota Batam.
"Beberapa tahun ke depan generasi muda Batam harus sudah melek teknologi semua. Harus diberikan pemahaman sejak dini agar terciptanya generasi emas di tahun 2045"
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Batam, Rudi Panjaitan menerangkan tingkat penggunaan internet di Kota Batam yang sudah terhitung tinggi.
"Menurut data dari kementrian komunikasi dan informatika di kepulauan Riau masyarakat yang terkoneksi internet sebesar 87% dari 1,5 juta jiwa, hal ini termasuk sangat besar, " kata Rudi.
Ia juga menjelaskan bahwa ada 3 teratas konten internet dan pemberitaan yang selalu menjadi objek pemberitaan yang dicari, yang pertama yaitu konten tentang politik, sosial, hukum dan HAM yang mana mencakup 56,52% dari semua pemberitaan. Selanjutnya adalah tentang Ekonomi dan bisnis, kemudian tentang olahraga. Lalu mengenai berita hoax yang sangat tinggi ditemukan di media sosial.
"Dari mana kita bisa menemukan berita-berita hoax? Yang tertinggi dan sangat tinggi kita temukan di media sosial yakni sebesar mencapai 99%. Maka dari itu kita generasi muda harus smart bermedia sosial, kita harus paham mana berita hoax mana yang bukan," ujarnya menambahkan.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba video terbaik, foto dan essai. Yang Hadiahnya diserahkan langsung oleh Wagub Marlin. ""