Istimewa. |
Mengusung tema “Food Safety-Prepare For The Unexpected” (Keamanan Pangan: "Kesiapsiagaan Untuk Kondisi Yang Tidak Terduga"
Peringatan World Food Safety Day tahun ini menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan menghadapi insiden keamanan pangan, tidak peduli seberapa kecil atau seriusnya insiden tersebut.
Insiden keamanan pangan adalah situasi dimana terdapat potensi atau risiko kesehatan yang sudah dipastikan terkait dengan konsumsi pangan. Insiden pangan dapat terjadi, misalnya karena kecelakaan, keracunan, pengendalian higinitas dan sanitasi yang tidak memadai, penipuan produk pangan, bencana alam, atau perubahan iklim. Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, pelaku usaha pangan, dan masyarakat (konsumen). Tema ini sangat penting dengan terbukanya rantai pasok pangan global yang saling terhubung. Insiden keamanan pangan yang berawal dari masalah lokal dapat berkembang menjadi isu regional bahkan darurat internasional.
“Keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama semua pihak. WFSD Expo 2024 merupakan kolaborasi BPOM dan GAPMMI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan dan untuk meningkatkan partisipasi aktif semua pemangku kepentingan termasuk pelaku usaha pangan dan masyarakat.
BPOM mengapreasiasi upaya GAPMMI telah ikut serta secara aktif dan konsisten mengkampanyekan hal ini, "ujar L Rizka Andalucia selaku Plt Kepala BPOM RI.
Adhi S Lukman, Ketua Umum GAPMMI, mengatakan, “Keamanan pangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari industri pangan.Sebagai salah satu komponen dari sistim pangan, peran industri pangan adalah meningkatkan ketersediaan dan keterjangkuan pangan yang aman dengan gizi yang cukup untuk masyarakat. Melalui cara pengolahan pangan yang baik dan benar sesuai standar keamanan pangan yang berlaku, food loss dapat dicegah dan hasil pertanian yang mudah rusak diolah menjadi pangan yang menyelamatkan kehidupan.
Dengan menggunakan standar higinitas yang tinggi dengan menggunakan inovasi dan teknologi terkini, industri pangan menjalankan peran dalan membantu menuju ketahanan pangan dan gizi yang lebih baik untuk Indonesia.
“Pelaku usaha pangan olahan berkomitmen untuk senantiasa memastikan keamanan pangan dari seluruh tahapan sejak bahan baku, proses produksi hingga distribusi. Tidak hanya itu, pelaku usaha juga terpacu untuk terus melakukan inovasi dalam menyediakan produk dengan pilihan lebih sehat dan memenuhi kebutuhan zat gizi konsumen tanpa mengesampingkan aspek keamanan pangan," tegas Adhi.
Pesan penting dalam WFSD 2024 tersebut akan dikemas dalam berbagai aktivitas menarik, diantaranya Live Talks, Food Market, Live Cooking Demo, termasuk penampilan musik oleh Njan atau Rizwan Fadilah dan Chintanajo, yang akan menghibur para pengunjung selama dua hari penuh.
Melalui acara ini, BPOM dan GAPMMI berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya mengundang seluruh masyarakat semua kalangan usia dan media untuk hadir dan berpartisipasi dalam World Food Safety Day (WFSD) Expo 2024, serta bersama- sama berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pangan yang aman dan bergizi.
Tentang GAPMMI
GAPMMI (Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia) adalah sebuah wadah resmi dari pelaku industri di bidang makanan dan minuman di Indonesia. GAPMMI aktif sejak tahun 1976 dan saat ini memiliki 475 anggota yang mencakup industri besar, menengah, hingga industri kecil. Dedy Hariyadi