BP Batam saat rapat bersama tim Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Marketing Centre BP Batam. |
Dalam agenda kunjungan kerjanya ke Batam, Zulkarnaen Koto bersama tim ingin menggali lebih dalam secara faktual tentang kendala yang dihadapi oleh BP Batam dan pelaku usaha sebagai bagian dari upaya pembuatan kajian penyederhanaan perizinan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam.
“Sebagai Anggota Wantimpres, tugas utama kami adalah membuat kajian sekaligus memberikan masukan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas berbagai kebijakan yang dapat diterbitkan untuk pengembangan ekonomi hingga kesejahteraan masyarakat di Indonesia,” terang Zulkarnaen dalam sambutannya.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh perwakilan pengelola KEK Batam Aero Technic, KEK Nongsa Digital Park, dan KEK Tanjung Sauh ini, Zulkarnaen berharap dengan masukan yang telah dipaparkan, kedepannya akan terbit kebijakan terbaru yang dapat semakin memudahkan pelaku usaha untuk menjalankan usahanya di Batam.
“Melalui pertemuan ini, kami ingin BP Batam dan pelaku usaha yang hadir untuk dapat menyampaikan kendala yang terjadi di lapangan sehingga memudahkan kami untuk menyusun kajian kepada Bapak Presiden RI,” sambungnya.
“Harapan kami, dengan kajian yang akan kami sampaikan berdasarkan kondisi faktual di lapangan ini akan lahir berbagai kebijakan pendukung yang semakin memudahkan investor dalam bisnisnya sekaligus kebijakan yang dapat mengembangkan ekonomi masyarakat Batam,” pungkas Zulkarnaen.
Merespon hal yang telah disampaikan, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menjelaskan ia sengaja menghadirkan seluruh pihak terkait khususnya dalam bidang KEK agar dapat berdiskusi langsung dengan Tim Wantimpres yang hadir.
“Sengaja kami hadirkan langsung dalam pertemuan ini mulai dari Pimpinan BP Batam, Pejabat Tingkat II di lingkungan BP Batam dan Pemko Batam yang terkait dengan perizinan berusaha, delegasi Dewan Nasional KEK, serta delegasi pengelola KEK yang beroperasi di Batam,” kata Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi berharap, berdasarkan pertemuan yang dihelat hari ini akan lahir kajian dan kebijakan terbaru yang dapat meningkatkan berbagai sektor pendukung kemajuan Batam.
“Terima kasih kepada Sekretaris Anggota Wantimpres dan tim atas kunjungannya ke BP Batam, semoga sepulangnya dari sini Bapak-Bapak sekalian dapat segera menyusun kajian dan rekomendasi kepada Bapak Presiden RI sehingga kedepannya terus diterbitkan kebijakan yang semakin disempurnakan dalam rangka mendukung pengembangan Batam Kota Baru,” pungkas orang nomor satu di Batam ini. S0P