Iklan

Tarif Listrik di Batam Disesuaikan Pemerintah

Sabtu, Juli 06, 2024 WIB Last Updated 2024-07-08T02:23:21Z
Advertisement
Gedung PLN Batam.

Batam, pelitatoday.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menetapkan penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment) PT PLN Batam. Langkah ini dilakukan setelah PLN Batam tidak melakukan penyesuaian tarif sejak tahun 2017. Penyesuaian ini diberlakukan kepada beberapa golongan pelanggan, yaitu rumah tangga mampu, bisnis, industri menengah, serta Pemerintah. Seluruh golongan ini adalah pelanggan nonsubsidi.


Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu, perubahan parameter makro ekonomi seperti kurs, inflasi, dan harga energi primer menjadi dasar penyesuaian tarif listrik triwulan III 2024. 


“Perubahan tersebut antara lain kurs sebesar Rp15.656,22/USD dari Rp13.300/USD, harga gas sebesar 6,39 USD/MMBTU dari 5,8 USD/MMBTU, dan harga batubara sebesar 65,90 USD/ton dari 58 USD/ton,” jelasnya di Jakarta, Jumat (28/6).


Penyesuaian tarif listrik PT PLN Batam pada triwulan III 2024 berkisar antara 6,00-9,83% dan hanya akan mempengaruhi 11 dari 23 golongan pelanggan. Pemerintah berhati-hati dalam menerapkan tariff adjustment ini untuk menjaga daya saing industri di Batam. Beberapa golongan tarif listrik Batam tetap berada di bawah Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik.


Menanggapi keputusan ini, Yayasan Lembaga Konsumen Batam (YLKB) berkomitmen untuk mengawasi pelaksanaan penyesuaian tarif listrik tersebut. Ketua YLKB Batam, Herry Irianto, menyatakan bahwa pengawalan dilakukan untuk memastikan bahwa tarif listrik yang diterapkan adil dan pelanggan mendapatkan perlindungan yang sesuai. “Keputusan Pemerintah melakukan tariff adjustment agar pertumbuhan ekonomi di Batam terus meningkat sehingga iklim usaha tetap terjaga. Penyesuaian tarif juga dilakukan guna mewujudkan tarif listrik yang berkeadilan,” ujar Herry pada Sabtu (6/7).


Herry menilai bahwa pembenahan subsidi listrik yang tepat sasaran adalah langkah yang tepat, terutama bagi kelompok masyarakat tidak mampu. Ia menekankan bahwa subsidi dari negara seharusnya dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan agar prinsip keadilan tercapai.


Selain itu, Herry menegaskan bahwa ketersediaan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan harus menjadi komitmen PLN Batam. “Penerapan tariff adjustment juga harus sejalan dengan peningkatan keandalan dan layanan PLN Batam. Dengan listrik yang andal, investasi akan meningkat sehingga mampu mendorong daya saing sektor industri dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutup Herry. Ril

Advertisement

  • Tarif Listrik di Batam Disesuaikan Pemerintah

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x