 |
| Amsakar Ahmad (ist) |
Dalam pernyataannya, Amsakar Ahmad menyampaikan bahwa ia tidak mau permasalahan Kotak Kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batam diperdebatkan karena sah dan diatur dalam UU.
"Memperbincangkan dan mengembangkan diskusi seolah-olah kotak kosong itu tidak demokratis, ngak usah kita kembangkan, karena kotak kosong pun pilih, tidak memilih pun pilih," kata Amsakar.
Lanjutnya, bahwa dialog terkait munculnya kotak kosong di pilkada Batam tidak penting dilebih-lebihkan. Sebab ini adalah kehendak langit.
"Karena sebab itu tidak perlu berlebih-lebihan, kita harus menjual gagasan ini diruang publik. Bahwa ini semuanya adalah pertama kehendak langit, sebelum-sebelumnya Amsakar ini yang diperkirakan tidak dapat (Rekom Partai-red) gitu sejak dua tahun belakangan dan diperkirakan ditinggal partai karena keterbatasan yang saya miliki," pungkasnya.
Amsakar mengakui, ia berdiri pada keyakinan bahwa Tuhan memiliki cara untuk memutarbalikkan nasib dan perjuangan seseorang.
"Allah Subhanahu Wa Ta'ala punya cara untuk meninggikan derajat seseorang dan menghancurkan derajat seseorang, untuk menutup jalan seseorang dan untuk membuka jalan seseorang, untuk menaikkan perjuangan seseorang dan untuk mendongkrik kan perjuangan seseorang," tegas Amsakar.
Selain itu, Amsakar juga menyampaikan selama ini ia tidak pernah membangun narasi ketidakadilan , negatif campaign di ruang publik.
"Saya hanya memberikan pemahaman agar masyarakat tetap sepakat dengan pemikiran saya untuk membangun Batam. Dan Alhamdulillah, solid terus dua tahun ini," tutupnya dalam video itu.
Baca Juga: Pilkada Batam 2024, Harus Legowo Meski Kandidat Versus "Kotak Kosong"
Perlu diketahui, perjalanan Amsakar Ahmad yang notabene Wakil Walikota Batam aktif saat ini mulai muncul kepermukaan dipasangkan dengan kader Partai PKB yakni Irwansyah.
Namun, saat ini Amsakar langsung kelimpahan Rekomendasi Partai setelah dipasangkan dengan Wakil Ketua DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Li Claudia Chandra yang notabene adalah Srikandi Partai Gerindra.
Hal ini sesuai dengan hasil perhitungan rekomendasi dukungan partai yang sudah dikantongi oleh pasangan calon (paslon) Amsakar Ahmad dengan wakilnya Li Claudia Chandra mencapai 83 %, yakni 43 kursi dari 50 kursi DPRD Batam.
Adapun partai yang sudah memberikan dukungan terhadap pasangan Amsakar Ahmad dan Li Claudia Chandra dan membentuk koalisi adalah Partai Nasdem, Partai Gerindra, PPP, Partai Golkar, Partai Hanura, PAN, Partai Demokrat, PSI, PKN, PKB dan yang terakhir Partai PKS dengan total 43 kursi DPRD Batam. Hanya Partai PDIP yang notabene memiliki 7 kursi DPRD Batam yang memilih tidak memberikan rekomendasi. (Red)
.jpeg)
