Istimewa. |
Dibuka oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro, kegiatan ini menghadirkan empat orang narasumber dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Wahjoe menyambut baik pembaharuan aplikasi yang di inisiasi oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) ini karena memudahkan instansi untuk mengelola aset Barang Milik Negara (BMN) – nya.
“Dengan aplikasi ini, Biro Umum sangat dimudahkan karena mulai dari proses perencanaan, pengelolaan, alih status, hingga penghapusan BMN dapat dilakukan di komputer maupun dalam genggaman (gawai) sehingga bisa diakses kapan pun dimana pun,” terang Wahjoe.
Wahjoe berharap setelah kegiatan yang dihadiri oleh para perwakilan pengelola aset dari setiap Unit Kerja ini selesai, penggunaan aplikasi ini sudah bisa menjadi sebuah rutinitas dan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya.
"Dalam rangka mempermudah pengelolaan aset BMN di lingkungan BP Batam melalui aplikasi SIMAN V2, kami harapkan pegawai yang mengikuti kegiatan ini dapat berdiskusi aktif dengan narasumber untuk memperdalam wawasan tentang aplikasi ini," ujar Wahjoe.
“Semoga ilmu dan wawasan yang didapat dari narasumber dapat dijadikan bekal untuk mengelola aset dari setiap Unit Kerja Bapak/Ibu dan tidak ada kendala berarti selama proses menggunakan aplikasi ini secara rutin,” pungkas pria alumni Kementerian Keuangan Republik Indonesia ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Umum, Budi Susilo serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (MI).