 |
| Walikota Batam, Muhammad Rudi berbaur dan berbincang dengan jemaat HKBP. |
Pada acara tersebut Rudi berpesan kepada Para Tokoh yang hadir untuk saling mengingatkan akan pentingnya rasa kebersamaan dan kekompakan dilingkungan HKBP ini agar terjaga situasi yang kondusif dan walaupun ada potensi masalah dapat diselesaikan dengan Musyawarah.
Dikesempatan itu Rudi juga berpesan kepada Perangkat daerah yang hadir mendampingi Wako Batam seperti Kadis Kominfo Kota Batam, Camat Sungai Beduk dan Lurah untuk sigap dalam memberikan pelayanan dan menerima keluhan dari Masyarakat sekitar, ini tidak lain adalah bentuk dan tanggung jawab nyata Pemerintah dalam melindungi setiap warga Masyarakat Kota Batam.
Rudi juga menjelaskan saat ini Batam sedang dalam proses pembangunan, untuk itu diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat dapat bersatu padu dalam kebersamaan untuk mendukung seluruh upaya yang sedang dilakukan pemerintah demi berlangsungnya pembangunan yang berkelanjutan.
“Pembangunan ini butuh dukungan kita semua demi terwujudnya Batam kota baru,” ujarnya.
Tak hanya itu, dampak dari pembangunan itu juga mendongkrak ekonomi Batam dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Batam.
“Ekonomi Batam sudah meroket hingga diatas 7 persen pada 2023, dengan kekompakan bersama, pada tahun ini kami optimistis ekonomi Batam lebih tinggi lagi,” katanya.
Rudi berharap ke depan Batam akan menjadi kota yang moderen dan menjadi salah satu contoh Kota yang maju sehingga dapat menarik wisatawan lokal maupun luar berkunjung untuk menikmati destinasi wisata, baik dari wisata kuliner, hiburan, wisata religi, tempat rekreasi serta wisata pantainya yang memiliki pemandangan yang indah dan memiliki banyak pilihan.
Praeses HKBP Distrik XX Kepri, Pdt. Renova Sitorus, S. Th., menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kehadiran Wali Kota Batam dalam acara puncak oulikumene inklusif HKBP Ressort Aek Nauli tersebut. Kehadiran Bapak Wali Kota Batam, memberikan pesan bahwa beliau adalah pemimpin semua umat yang sangat dekat dengan warganya termasuk warga HKBP yang tahun ini mengangkat thema sebagai tahun Oikumene inklusif.
HKBP Distrik XX Kepri secara simultan menggelar berbagai acara dalam tahun Oikumene inklusif tersebut yang menegaskan bahwa HKBP berperan aktif dalam membangun mental spiritualitas warga Batam dan Kepri sebagai warga Bangsa yang majemuk, ungkap nya disela-sela acara tersebut.
Hadir juga mendampingi Praeses HKBP, Pimpinan jemaat HKBP Ressort Aek Nauli Bisa Ayu, Pdt. Deser Nababan, S. Th bersama ribuan warga HKBP yang hadir memadati gedung serbaguna tersebut. ***
.jpeg)
