Istimewa. |
Acara ini sukses menghadirkan sekitar 3.000 santri penghafal Al-Qur'an yang menjadi pusat perhatian dan kemeriahan acara. Acara yang berlangsung pada 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah ini tak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga ajang penghargaan kepada para santri penghafal Al-Qur'an.
Ketua Panitia Pelaksana IBS, Tri Eka Jauhari mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk syukur kepada Allah SWT sekaligus apresiasi kepada generasi muda yang terus istiqomah dalam menghafal dan memahami ayat-ayat suci Al-Qur'an.
"Mereka para santri patut kita banggakan dan apresiasi," ujar Tri Eka.
Selain khataman akbar, acara ini juga mengajak masyarakat untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan santri dan anak yatim. Tidak hanya itu, para santri penghafal Qur'an juga turut serta dalam permainan seru, menikmati hidangan, dan menerima hadiah yang telah dipersiapkan oleh panitia.
Dalam acara yang khidmat dan penuh inspirasi ini, sebanyak 500 santri yatim menerima hadiah khusus sebagai wujud kepedulian dan dukungan terhadap masa depan mereka.
KH. Luqmanulhakim atau yang kerap disapa Ayahman, juga hadir memberikan nasihat dan doa untuk para santri, mengingatkan pentingnya istiqomah dalam membaca Kitab Allah. (SOP)