Istimewa. |
Sebelumnya, Rudi hendak menjenguk mantan Wali Kota Batam saat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah di Jakarta, namun pada pukul 14.17 WIB, Nyat Kadir yang juga sebagai Anggota DPR RI Dapil Kepri tersebut sudah dikabarkan wafat.
"Kabar duka untuk semua masyarakat Batam dan Kepri, orang yang penuh semangat dan berdedikasi untuk Kepri sudah berpulang ke Rahmatullah," ucap Rudi, Minggu (1/9/2024).
Rudi pun bergegas ke Jakarta hingga sempat bertemu keluarga almarhum di Gateway Human Remains Gedung Duty Free Area Cargo Bandara Soekarno-Hatta.
Raut wajah Rudi tampak berduka, ia terdiam, suasana hening. Rudi tampak menghampiri istri almarhum, Datin Hasyimah yang tak lain merupakan pensiunan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Batam tersebut.
"Kami turut bela sungkawa. Masyarakat Batam dan Kepri sangat kehilangan. Semoga, keluarga yang ditinggalkan tabah," ucap Rudi.
Di Jakarta, almarhum langsung diurus mulai memandikan jenazah, dikafani. Rencana, untuk proses fardu kifayah Datok Nyat Kadir, jenazah akan disemayamkan di Batam.
Jenazah akan diterbangkan dari Jakarta ke Batam pada pukul 06.00 WIB. Pada pukul 07.45 WIB jenazah direncanakan sampai di Bandara Hang Nadim.
Dari bandara, almarhum akan langsung dibawa ke rumah duka di Tiban 1 Block D No 149. Selanjutnya, pukul 09.30 WIB jenazah bakal dibawa ke Masjid Baiturrahman Sekupang untuk disalatkan.
Untuk pemakaman, almarhum akan dimakamkan di kompleks pemakaman Sei Temiang.
Batam Kehidupan Sosok Penting
Drs. H. Nyat Kadir, yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, Ketua Umum LAM Batam, serta mantan Walikota Batam, telah meninggal dunia pada usia 75 tahun. Beliau mengembuskan napas terakhir pada Minggu, 1 September 2024, pukul 14.15 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Jenazah Drs. H. Nyat Kadir tiba di Batam setelah diterbangkan dari Jakarta pada pukul 07.30 WIB. Penyambutan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. di Gedung PKP - PK Bandara Hang Nadim. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, turut serta dalam penerbangan tersebut untuk menjemput jenazah di Rumah Sakit Pondok Indah.
Setibanya di kediaman almarhum di Tiban 1 Block D No.149, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, pada pukul 09.15 WIB, dilakukan upacara prosesi pelepasan oleh para Alumni IPDN. Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
"Kehilangan Drs. H. Nyat Kadir adalah kehilangan besar bagi kita semua. Beliau telah memberikan kontribusi yang sangat berarti untuk Kota Batam, dan jasa-jasanya akan selalu dikenang. Kami semua berdoa agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Rudi.
Istimewa. |
"Drs. H. Nyat Kadir adalah sosok yang sangat berdedikasi dan berkomitmen untuk kemajuan Batam. Upacara pelepasan ini merupakan bentuk penghormatan terakhir kami atas segala jasa dan pengabdian beliau. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” katanya.
Sekitar pukul 09.30 WIB, jenazah di-sholatkan di Masjid Baiturrahman Sekupang, dihadiri oleh masyarakat yang turut menghantarkan kepergian beliau. Kemudian, jenazah Drs. H. Nyat Kadir dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang, Kecamatan Sekupang, pada Senin, 2 September 2024. Beliau meninggalkan seorang istri dan tiga orang putra.
Atas nama Pemerintah Kota Batam, Wali Kota Muhammad Rudi menyampaikan ucapan berbelasungkawa yang mendalam atas kepergian Drs. H. Nyat Kadir.Kehilangan ini merupakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Batam dan sekitarnya, mengingat jasa dan kontribusi beliau yang telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah kota ini.