Banner Rakorsus PJS ke-2 yang akan diselenggarakan Rabu (18/09/2024). |
Ketua Umum PJS, Mahmud Marhaba, menegaskan pentingnya Rakorsus ini sebagai bagian dari langkah strategis PJS menuju Dewan Pers.
"Kita serius untuk hal ini, oleh karena itu kita harus mematangkan persiapan. Rakorsus ini sangat penting dan wajib ditindaklanjuti apa pun yang menjadi keputusan nantinya," ujar Mahmud kepada media, Selasa (17/9/2024), di Jakarta.
Rakorsus ini akan dibuka oleh Ketua Dewan Penasehat DPP PJS, H.M Farid Aljawi, SE., MH. Dalam pertemuan khusus pada Selasa malam (17/9/2024) bersama Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PJS, Farid menyatakan kesediaannya untuk hadir dan membuka acara.
"Beliau telah menyanggupi dan akan memberikan pesan khusus kepada peserta Rakorsus PJS," tambah Mahmud.
Sekjen DPP PJS, Abdul Rasyid Zaenal, menjelaskan bahwa Rakorsus kedua ini akan menitikberatkan pada empat agenda utama, termasuk evaluasi kesiapan dokumen DPD PJS dan penetapan waktu pendaftaran resmi PJS ke Dewan Pers. Selain itu, Rakorsus juga akan membahas penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PJS, pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di setiap daerah, serta agenda Musyawarah Daerah (Musda) dan pelantikan DPD PJS yang akan diisi dengan pelatihan jurnalistik di 10 kota.
“Agenda Rakorsus cukup padat dan sangat menentukan langkah PJS ke depan. Tak ada pilihan lain selain bergerak maju untuk mewujudkan visi besar PJS,” tegas Rasyid, yang akrab disapa demikian.
Selain dibuka oleh Ketua Dewan Penasehat H.M Farid Aljawi, Rakorsus ini juga akan dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina DPP PJS, Troy Pomalingo, SE., MM., dan Ketua Dewan Pakar DPP PJS, Robert Hendrico, SH. Ketiganya akan menerima Surat Keputusan (SK) DPP yang akan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Mahmud Marhaba.
Dengan rangkaian agenda strategis ini, Rakorsus diharapkan mampu menjadi langkah awal yang konkret dalam mempersiapkan PJS untuk naik level dan menjadi konstituen resmi Dewan Pers.
"Rakorsus ini adalah momentum penting bagi PJS untuk memperkuat langkah organisasi menuju tujuan yang lebih besar," pungkas Mahmud. ***