Ribuan Mahasiswa mendengarkan paparan Walikota Batam, Muhammad Rudi. |
"Semoga apa yang kami lakukan saat ini di Batam bisa menjadi pembelajaran bagi semua, bagaimana kami membangun sehingga menjadikan Batam sebagai kota modern dan maju," ujar Rudi.
Muhammad Rudi sendiri saat ini sudah 14 tahun memimpin Batam mulai dari Wakil Wali Kota hingga menjadi Wali Kota Batam dua periode sekaligus memimpin Badan Pengusahaan (BP) Batam yang sudah 5 tahun.
"Dengan saya paparkan apa yang kami lakukan di Batam semoga bisa menambah wawasan untuk para mahasiswa, bagaimana kemampuan dalam memimpin dan menyelesaikan permasalahan," kata Rudi.
Ia berharap apa yang dilakukan Batam saat ini, bisa diterapkan di daerah lain se-Kepri demi menjadikan Kepri lebih maju dan berdaya saing serta sejahtera.
"Perencanaan pembangunan ini harus melibatkan anak muda, termasuk para mahasiswa yang memiliki pemikiran cemerlang dan kekinian, sehingga pembangunan ke depan sesuai dengan keinginan kalangan muda," katanya.
Di kesempatan itu, Wali Kota memaparkan sejumlah pembangunan Batam mulai dari Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Batuampar, jalan protokol, Proyek Strategis Nasional Pulau Rempang, dan sejumlah pembangunan lainnya.
"Yang akan mengisi dan meneruskan pembangunan ini ke depan, adalah kalian para mahasiswa," ujarnya.
Selain membangun proyek fisik, Wali Kota juga membangun Sumber Daya Manusia (SDM) andal. Bahkan, pihaknya memberikan insentif bagi para guru agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan.
"Tak hanya itu, kami juga memberikan insentif bagi para mubalig, imam masjid, pendeta, guru ngaji, dan sebagainya. Ini juga sebagai upaya kami menyejahterakan serta meningkatkan SDM Kota Batam," katanya.
Di kesempatan itu, Wali Kota memberikan kesempatan para mahasiswa untuk bertanya langsung dengan dirinya dalam forum diskusi yang berlangsung meriah tersebut.
Sementara itu, Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA, mengapresiasi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, yang berkenan hadir memenuhi undangan dalam kuliah umum tersebut.
"Acara ini memberikan pemikiran-pemikiran supaya nanti bisa dimanfaatkan dan bisa jadi pembelajaran di masa depan," katanya. (SOP)